Oksigen akan mempercepat proses pemecahan gula alami dalam buah menjadi karbon dioksida.
Hal inilah yang mengakibatkan warna daging buah cepat berubah kecokelatan.
Semakin lama buah terpapar udara luar, semakin cepat proses perubahan warna tersebut.
Akibatnya, buah akan semakin cepat busuk. Cepatnya proses pembusukan buah juga dipengaruhi oleh kontaminasi bakteri yang ada di udara sekitar.
Baca Juga : Lebih Mengenal Kemoterapi: Dari Arti, Cara Pengobatan, Hingga Efek Sampingnya
Buah yang mulai tidak segar biasanya tampak kecokelatan, kering, dan mengkerut.
Hal ini umumnya terjadi sejak 3 sampai 4 hari setelah buah dipotong.
Lantas, bagaimana cara memotong buah yang benar?
Meskipun memotong buah dapat menghilangkan sebagian nutrisinya, ini bukan berarti kita sia-sia kalau makan buah potong.
Baca Juga : Mengungkap Kepalsuan Kisah Kapal yang Diyakini Hilang Selama 91 Tahun di Segitiga Bermuda
Kita masih bisa meraup manfaat menyehatkan dari buah kalau tahu cara mengupas dan memotong buah yang benar.
Langkah paling penting dan terutama, gunakan pisau yang tajam dan bersih untuk mencegah kontaminasi bakteri atau jamur pada buah.
Setelah itu, buah yang sudah dipotong sebaiknya segera dimakan agar tidak kelamaan terkena oksigen.
Kalau memang tidak ingin segera dimakan, simpan buah potong dalam wadah kedap udara dan masukkan ke kulkas.
Meletakkan potongan buah secara terbuka di dalam kulkas sama saja membiarkan buah terkena udara dan bakteri yang berasal dari makanan lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Tepat Memotong Buah Supaya Nutrisinya Tidak Hilang"
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR