Advertorial
Intisari-Online.com – Sebagai ibu bekerja, seorang ibu akan merasakan tekanan rumah dan pekerjaan yang mencemaskan.
Tetapi ada beberapa cara menyeimbangkan antara karier dan keluarga sebagai ibu yang bekerja.
Apakah Anda seorang ibu yang bekerja?
Jangan membandingkan diri dengan ibu lain, terutama di media sosial karena gambaran kotak kecil bukan merupakan cerminan nyata dari apa yang sebenarnya terjadi dalam kehidupan seseorang.
Baca Juga : Meski Lebih Melelahkan Dibanding Ibu Bekerja, Ibu Rumah Tangga Justru Lebih Bahagia
Sebagai ibu yang bekerja, mungkin Anda merasa kesulitan menyeimbangkan karier, menjalankan pekerjaan rumah, dan secara emosional ada bagi keluarga.
Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menyeimbangkan antara karier dan keluarga:
Fokus pada kualitas bukan kuantitas
Penelitian mengungkapkan bahwa kebanyakan anak dari berbagai usia mengingat dan menilai kualitas pengalaman mereka dengan orangtua daripada kuantitas.
Baca Juga : Tips Agar Ibu Bekerja Tetap Bisa Memberikan ASI Eksklusif
Anda tidak perlu menghabiskan berjam-jam setiap hari dengan anak untuk membuatnya bahagia.
Rencanakan setiap hari dengan hati-hati sehingga Anda memiliki cukup waktu untuk diri sendiri, anak-anak, keluarga, pekerjaan, dan tidur.
Semakin muda anak Anda, semakin banyak waktu yang harus dihabiskan bersamanya untuk memenuhi kebutuhan utamanya, seperti makan, berdandan, dan mandi.
Seiring bertambahnya usia, ia akan menemukan lingkungannya dan orang lain.
Baca Juga : Agar Ibu Bekerja Senantiasa Berenergi
Maka mereka tidak perlu terlalu dilindungi tetapi akan menemukan dan belajar melalui bermain.
Berikan contoh yang baik
Sebagai orangtua, Anda adalah teladan terpenting dalam kehidupan anak Anda.
Semakin Anda bahagia, semakin bahagia anak Anda nantinya.
Baca Juga : Ibu Bekerja, Ibu Bahagia
Menghabiskan waktu berkualitas lebih penting daripada menghabiskan waktu berjam-jam dengan anak Anda, terutama jika Anda lelah dan memikirkan pekerjaan serta hal-hal yang harus Anda lakukan.
Cobalah untuk tidak memikirkan pekerjaan atau hal lain yang dapat membuat Anda stres.
Tanyakan pada anak, apa yang ingin dia mainkan atau lakukan dan bersenang-senanglah.
Anak-anak kehilangan minat dalam kegiatan tertentu dengan cepat, yang berarti tidak perlu menghabiskan wakt berjam-jam untuk bermain.
Baca Juga : Ibu yang Bekerja Memang Hebat, tapi Ayah Juga Wajib Membantu Ya
Kenali anak
Tanyakan anak Anda, apakah dia memiliki tiga keinginan, apa yang paling dia harapkan.
Sekitar 90% anak-anak akan mengatakan mereka ingin menghabiskan waktu dengan orangtua mereka.
Jika anak Anda masih terlalu kecil untuk berkomunikasi, perhatikan bahasa tubuhnya dan fokus pada isyarat non verbal untuk mengetahui apa yang benar-benar dia butuhkan dari Anda setiap hari dan mencoba memenuhi kebutuhan penting itu terlebih dahulu.
Baca Juga : Tips Membesarkan Anak Bagi Ayah dan Ibu yang Bekerja
Kegiatan tidak harus mengeluarkan biaya.
Jika ada lebih dari satu anak, pastikan Anda menghabiskan waktu berkualitas dengan setiap anak untuk tercapainya keseimbangan.
Berikut ini cara sederhana untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak
- Belanja
Baca Juga : Awalnya Gendut, Ibu Muda Ini Sekarang Jadi Seksi dan Membuat Pangling Hanya dalam Setahun!
Ajak anak berbelanja, biarkan Si Kecil mendorong troli dan membantu Anda memilih barang yang dibutuhkan.
Anak-anak suka diberi tanggung jawab karena mereka merasa dipercaya dan penting.
Sebelum pulang, cari tempat yang nyaman untuk duduk dan nikmati mengobrol dengan anak sambil makan camilan.
- Memasak
Daripada hanya menghabiskan waktu dengan menonton televisi, ajak anak terlibat dalam memasak.
Baca Juga : Hendak Ditinggal Nikah, Wanita Ini Mutilasi Pacar dan Memasaknya Jadi Nasi Kebuli, Dibagikan ke Tetangga
Biarkan anak Anda membantu mengambil bahan dari kulkas dan mencuci sayuran.
Luangkan waktu untuk menjelaskan mengapa perlu untuk melakukan setiap tugas.
Ini akan membantu meyakinkan mereka bahwa apa yang mereka lakukan itu penting, ditambah mereka akan menghabiskan waktu berkualitas dengan Anda.
Luangkan waktu bersama Si Kecil untuk pergi ke taman atau pergi berjalan-jalan di alam, di mana Anda hanya menikmati waktu di luar dan tidak fokus pada tugas tertentu.
Selain mendorong ketrampilan dan pengembangan motorik kasar, waktu bermain di luar lapangan juga membuat rileks dan cara terbaik untuk merangsang percakapan. (Nila Kusuma Pratiwi)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.grid.id dengan judul: Sebagai Ibu yang Bekerja, Begini Cara Menyeimbangkan Karier dan Keluarga.
Baca Juga : Melatih Motorik, Salah Satu Manfaat Bernyanyi di Kamar Mandi (2)