Intisari-Online.com - Banyak daerah di Bumi ini yang mengalami malam lebih panjang daripada siang hari saat musim dingin tiba.
Meski malam lebih panjang, daerah-daerah tersebut masih bisa menyaksikan matahari.
Namun, berbeda halnya di satu kota ini.
Adalah kota Utqiaġvik, Alaska, kota paling utara di AS, memiliki matahari terbit terakhir tahun ini pada hari Minggu.
Baca Juga : Ini Cara Lain untuk Mengucapkan 'I Love You' Agar Berbaikan Kembali dengan Pasangan setelah Bertengkar
America's northernmost town, Utqiaġvik, Alaska – formerly known as Barrow – will descend into 65 days of darkness after Sunday's sunset: https://t.co/j9Gw49E0A1 pic.twitter.com/chypGiUwQF
— The Weather Channel (@weatherchannel) 18 November 2018
Kota ini, yang sebelumnya disebut Barrow, tidak akan melihat matahari lagi selama 65 hari.
Matahari berikutnya akan kembali terbit pada 23 Januari tahun depan.
Utqiaġvik mengalami malam kutub, yang merupakan periode kegelapan di musim dingin tanpa adanya matahari terbit, yang terjadi di kota-kota di dalam lingkaran kutub.
Source | : | insider |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR