Artilel ini tentang bagaimana menjelaskan konsep identitas serta kaitannya dengan Pancasila. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Kita sering berkoar-koar tentang Pancasila sebagai identitas bangsa. Sebenarnya, bagaimana menjelaskan konsep identitas serta kaitannya dengan Pancasila?
Sebagaimana kita tahu, Pancasila adalah salah satu identitas nasional Indonesia. Dalam konteks bangsa, identitas nasional mengacu pada kebudayaan atau karakter khas. Sementara dalam konteks negara, identitas nasional tercermin dalam simbol-simbol kenegaraan.
Kedua unsur identitas ini terangkum dalam Pancasila.
Dengan begitu, Pancasila merupakan identitas nasional Indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebagai identitas nasional ia berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologi nasional Indonesia.
Bagaimana Identitas Individu Terbentuk?
Identitas individu terbentuk melalui proses yang panjang dan dinamis sepanjang hidup seseorang. Proses pembentukan identitas individu dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:
- Faktor internal, yaitu faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu, seperti bakat, minat, kepribadian, kecerdasan, dan lain-lain. Faktor internal ini dapat membantu individu menemukan potensi dan keunikan dirinya.
- Faktor eksternal, yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar diri individu, seperti lingkungan, budaya, norma sosial, pengalaman pribadi, dan lain-lain. Faktor eksternal ini dapat membantu individu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang dihadapinya.
- Faktor interaksional, yaitu faktor-faktor yang berasal dari hubungan individu dengan orang lain, seperti keluarga, teman, guru, masyarakat, dan lain-lain. Faktor interaksional ini dapat membantu individu mendapatkan dukungan, bimbingan, masukan, dan umpan balik yang berguna untuk mengembangkan dirinya.
Identitas individu dapat berubah seiring dengan perkembangan dan perubahan yang dialami individu. Identitas individu juga dapat berbeda-beda tergantung pada konteks dan situasi yang dihadapi individu.
Bagaimana Identitas Kelompok Terbentuk?
Identitas kelompok atau identitas sosial adalah cara seseorang mengenali dan mendefinisikan dirinya sebagai bagian dari suatu kelompok sosial tertentu, seperti agama, etnis, ras, gender, profesi, dan lain-lain.
Umumnyaa, identitas kelompok melibatkan rasa keterkaitan, keterlibatan, peduli, dan bangga yang bersumber dari pengetahuan seseorang tentang keanggotaan dalam suatu kelompok sosial.
Identitas kelompok terbentuk melalui proses yang disebut dengan sosialisasi, yaitu proses belajar dan menyesuaikan diri dengan nilai-nilai, norma-norma, aturan-aturan, dan perilaku-perilaku yang berlaku dalam suatu kelompok sosial.
Sosialisasi dapat terjadi melalui berbagai agen, seperti keluarga, sekolah, media, dan lain-lain. Identitas kelompok dapat memengaruhi identitas individu, dan sebaliknya.
Identitas kelompok dapat memberikan rasa kebersamaan, kepercayaan diri, dan kesejahteraan bagi individu. Namun, identitas kelompok juga dapat menimbulkan rasa superioritas, diskriminasi, dan konflik dengan kelompok lain.
Pancasila sebagai identitas
Pancasila adalah kepribadilan bangsa yang digali dari nilai-nilai yang telah tumbuh dan berkembang dalam masyarakat dan budaya Indonesia. Dasar negara ini dirumuskan melalui musyawarah dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang diwakili oleh anggota yang berasal dari berbagai wilayah dan bukan dipaksakan oleh kekuatan tertentu.
Prinsip-prinsip dasar ditemukan oleh para pendiri bangsa dari filsafat hidup bangsa Indonesia dan kemudian digeneralisasi menjadi suatu prinsip dasar filsafat negara, yaitu Pancasila. Dengan demikian, Pancasila betul-betul merupakan nilai dasar yang merupakan identitas dan karakter bangsa Indonesia.
Mengutip Kompas.com, sebagai identitas nasional Indonesia, Pancasila merupakan sumber motivasi, inspirasi, pedoman berperilaku, dan sekaligus tolak ukur kebenarannya. Tapi tentu saja Pancasila bukan satu-satunya.
Indonesia memiliki identitas nasional yang lain. Contoh identitas nasional Indonesia yang membedakan dengan negara lain, yakni:
- Lagu kebangsaan Indonesia Raya;
- Bahasa nasional, yaitu Bahasa Indonesia;
- Lambang negara Garuda Pancasila;
- Bendera negara, yaitu Bendera Merah Putih;
- Semboyan negara, yaitu Bhinneka Tunggal Ika;
- Konstitusi negara, yaitu UUD 1945;
- Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat;
- Konsepsi wawasan nusantara;
- Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.
Itulah artikel tentangbagaimana menjelaskan konsep identitas serta kaitannya dengan Pancasila. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.