Advertorial

Salah Didiagnosis dengan Kanker, Nenek Ini Kehilangan Dua Ginjalnya yang Sehat

Tatik Ariyani
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Linda Woolley awalnya didiagnosis dengan kemungkinan kanker ginjal di Rumah Sakit Universitas Colorado pada bulan Maret.
Linda Woolley awalnya didiagnosis dengan kemungkinan kanker ginjal di Rumah Sakit Universitas Colorado pada bulan Maret.

Intisari-Online.com - Seorang nenek berusia 73 tahun sekarang harus menghadapi dialisis selama sisa hidupnya.

Hal ini terjadi setelah kedua ginjalnya yang sehat diangkat dalam sebuah operasi.

Linda Woolley dari Englewood, Colorado awalnya didiagnosis dengan kemungkinan kanker ginjal di Rumah Sakit Universitas Colorado pada bulan Maret.

Dia kemudian menjalani operasi pengangkatan kedua ginjalnya pada bulan Mei.

Baca Juga : Wanita Ini Harus Hidup dengan Satu Ginjal, Setelah Ginjal Lainnya Diangkat oleh Dokter yang Salah Mendiagnosisnya Sebagai Kanker

Namun, menurut laporan baru oleh FOX31, biopsinya jinak dan menunjukkan tidak ada bukti penyakit yang ganas.

Dokter kemudian menyadari kesalahan mereka dalam biopsi pasca operasi, setelah mereka tidak menemukan bukti kanker di salah satu organ.

Tapi, ginjal yang sudah terlanjut diangkat tidak bisa dimasukkan lagi.

Baca Juga : Jokowi Resmikan Monumen Kapsul Waktu di Papua: Ini 7 Kapsul Waktu Paling Keren dari Seluruh Dunia

Sekarang, Linda harus menjalani empat jam dialisis setiap tiga hari dalam seminggu.

Linda mengatakan hal itu telah membuat hidupnya terbalik.

Linda mengatakan, "Aku merasa mereka berutang ginjal padaku, itu pasti."

Linda menyewa pengacara untuk mengajukan gugatan terhadap rumah sakit tersebut.

Baca Juga : Dari Tingkatkan Kualitas Tidur Hingga Turunkan Tekanan Darah, Ini Manfaat-manfaat Menakjubkan dari Jus Seledri

Ginjal sangat penting untuk membuang limbah dan kelebihan air dari darah untuk menghasilkan urin.

Orang bisa bertahan hanya dengan satu ginjal, namun itu pun jauh dari yang bisa dilakukan tubuh ketika memiliki dua ginjal.

Tanpa ginjal, dialisis diperlukan dengan pasien terhubung ke infus yang pasa dasarnya membersihkan dan menyaring darah pasien.

Seseorang dapat bertahan selama sekitar satu dekade, tetapi tentunya ini adalah proses yang sulit, seperti yang dialami Linda.

Baca Juga : Telur Kaya Kolesterol, Lalu Haruskah Orang dengan Kolesterol Tinggi Berhenti Makan Telur?

Hidup Linda benar-benar berubah dan dia merasa dialisis telah merampas kehidupannya.

Linda juga tidak masuk ke dalam daftar tunggu transplantasi.

Jika transplantasi dilakukan, nantinya Linda harus bertahan terhadap operasi yang kompleks dan mengancam nyawa.

Selain itu, dia juga harus menggunakan obat imunosupresi seumur hidup.

Bagi mereka yang masuk ke daftar tunggu transplantasi, rata-rata menunggu antara tujuh dan 10 tahun.

Sayangnya, orang lanjut usia jarang berhasil masuk ke daftar teratas.

Linda berharap dia bisa mendapatkan ginjal.

Dia juga berharap ceritanya dapat menjadi peringatan bagi orang lain untuk memeriksa ulang ketika mereka didiagnosa penyakit tertentu.

Baca Juga : Hasil Penyelidikan CIA: Putra Mahkota Arab Saudi Dipastikan Perintahkan Pembunuhan Jamal Khashoggi

Artikel Terkait