Advertorial
Intisari-Online.com- Kabar duka kembali menyeruak dengan kasus meninggalnya cucu Menkopolhukam, Wiranto pada Kamis (15/11/2018), sekitar pukul 12.51 WIB.
Ahmad Daniyal Alfatih, cucu Wiranto itu baru berusia 1 tahun 4 bulan ketika terpeleset di kolam rumah dan akhirnya meninggal.
Abdi Setiawan, sang ayah pun mengaku sedang berada di luar kota ketika kejadian berlangsung dan segera pulang.
"Iya, meninggal terpeleset di kolam rumah," kata Abdi di pemakaman Delingan, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (16/11) sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
Almarhum dimakamkan di makam keluarga Delingan Jalan Raya Solo-Tawangmangu.
Melihat kasus yang menimpa cucu Wiranto, tenggelam memang dapat menjadi penyebab yang tidak mengenakkan bagi manusia.
Terlebih jika dia yang menjadi korban adalah anak kecil atau yang tidak berenang dan menyelamatkan diri.
Nah, jika sekiranya Anda mendapati orang lain tenggelam, apa yang harus Anda lakukan?
Baca Juga : Semua Orang Menjauhi Seorang Tunawisma yang Bau, Pria Ini Malah Datang Memberikan Kehangatan
Ini adalah pengetahuan penting yang sekiranya Anda perlukan sewaktu-waktu.
Dilansir dari Webmd.com, berikut langkah-langkah pertolongan pertama pada korban tenggelam:
1. Dapatkan Bantuan
Baca Juga : Kisah Febri yang Selamat dari Bom Bali 2 dan Berjanji Mengisi Hidupnya untuk Menolong Orang
Jika kasus tenggelam terjadi di pantai, beritahu penjaga pantai.
Atau di mana pun kasus terjadi, panggillah bantuan medis sesegera mungkin.
Namun jika Anda sendirian dan itu memang harus Anda yang menolong, maka ikuti langkag berikut.
2. Pindahkan orang
Pertama-tama Anda harus membawa korban keluar dari air.
3. Periksa Pernapasan
Letakkan telinga Anda di dekat mulut dan hidung korban. Apakah Anda merasakan ada hembusan napas di pipimu?
Lihatlah untuk melihat apakah dadanya bergerak? Hal itu mengindikasikan tanda-tanda kehidupan.
Baca Juga : Sungguh Mulia, Wanita Ini Tinggalkan Sesi Pemotretan Pernikahannya Demi Menolong Korban Kecelakaan
4. Jika Korban bernapas, periksa nadinya
Anda harus memeriksa denyut nadi korban tenggela, selama 10 detik.
5. Jika tidak ada denyut nadi sama sekali, lakukan CPR
Baca Juga : Cucu Wiranto Meninggal Terpeleset di Kolam: Ini 6 Tempat Berbahaya Bagi Anak, Orangtua Wajib Waspada
CPR atau Cardiopulmonary resuscitation adalah tindakan pertolongan pertama pada orang yang tak lagi bernapas karena suatu hal.
Untuk orang dewasa atau anak, letakkan tumit tangan Anda di tengah dada pada garis puting.
Anda juga dapat mendorong dengan satu tangan di atas yang lain.
Sedangkan bagi bayi, Anda dapat meletakkan dua jari pada tulang dadanya.
Baca Juga : 'Nyemplung' ke Kolam Renang, Bayi Ini Tak Tenggelam, Malah Mempunyai Teknik 'Berenang' Tingkat Tinggi
Untuk orang dewasa atau anak, tekan minimal 2 inci.
Pastikan untuk tidak menekan tulang rusuk.
Sementara untuk bayi, ekan sekitar 1 dan 1/2 inci, pastikan untuk tidak menekan ujung tulang dada.
Tekanlah dada korban tenggelam dengan kecepatan 100-120 per menit atau lebih.
Lalu periksa untuk melihat apakah orang tersebut sudah mulai bernapas.
Baca Juga : Nyeri Rahang Jangan Disepelekan, Lakukan Penanganannya dengan Cara ini
6. Ulangi jika Orang Masih Belum Bernafas
Jika Anda sudah terlatih dalam CPR, Anda juga dapat memberinya napas buatan.
Napas buatan dapat Anda lakukan dengan memiringkan kepala korban ke belakang dan mengangkat dagunya.
Cubit hidung korban yang tertutup, ambil napas normal dan tutup mulut korban dengan mulut Anda kemudian berikan 2 detik napas saat Anda melihat dadanya naik.
Berikan 2 napas diikuti dengan 30 kali tekanan pada dada.
Lanjutkan langkah ini sebanyak 30 tekanan dan 2 napas sampai korban tenggelam mulai bernapas atau bantuan darurat tiba.
Baca Juga : Hari Diabetes Sedunia: Perkecil Lambung Diklaim Bisa Atasi Diabetes, Bagaimana Caranya?