Meski pada pertempuran tersebut ada dua pesawat jenis Buffalo diawaki pilot Australia dan satu-satunya yang jatuh adalah yang diterbangkan oleh Leys.
Pilot pesawat jenis Oscar dari unit Onozaki melakukan misi serang selain di Malaya, juga di Singapura dan Sumatera.
(Baca juga: Kisah Nyata: Sambil Terjun Payung, Pilot AS Ini Jatuhkan Pesawat Jepang Dengan Tembakan Pistol)
Dalam pertempuran itu pesawat-pesawat Belanda dan Inggris dikirim melawan pesawat Jepang untuk melindungi kilang minyak di Palembang.
Sersan Mayor Onozaki bulan Mei kembali ke Jepang untuk mengikuti pendidikan pada Army Air Academy. Enam bulan kemudian lulus dengan pangkat letnan dua.
Onozaki kemudian kembali ke unitnya di Pulau Jawa dan salah satu tugasnya antara lain untuk menjaga keamanan di pulau Timor.
Januari 1943 dalam terbang rutinnya itu, sebuah B-25, dari formasi pengebom yang menyerang Dili, ditembak jatuh olehnya.
Pada 20 Juni, dalam serangan ke Port Darwin, Australia, 59th Sentai memberangkatkan 22 sorti Oscar dari Timor.
Serangan itu di bawah komando Mayor Takeo Fukuda untuk mengawal 18 pengebom dari 61st Sentai dan sembilan pengebom lainnya dari 75th Sentai.
Kekuatan udara Jepang ini dihadang oleh 46 spitfire dari No.1 Fighter Wing RAAF.
Dalam pertempuran dengan pesawat tempur Australia, Onozaki mengklaim telah menghancurkan dua pesawat Australia.
Bulan berikutnya, unit Onozaki diperintahkan terbang ke New Guinea untuk membantu pasukan Sekutu di medan perang tropis yang keras.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR