Saya menyadari bahwa tidak ada yang akan mencintaiku lebih dari yang dilakukan ayahku.
5. Ketika berusia 18 tahun, saya mengetahui bahwa ayah saya yang sekaran sebenarnya bukan ayah kandung saya.
Ayah kandungku meninggalkan ibuku saat dia hamil.
Saya terkejut. Saya menangis sepanjang malam dan berpikir, "Mengapa ini terjadi pada saya? Kami bukan keluarga sejati!”
Tapi kemudian saya mulai mengingat bagaimana ayah yangtinggal bersamaku terlambat setelah tengah malam dan membantu saya membuat proyek sekolah saya saat ibu saya bekerja.
Aku teringat saat ayahku membantu temannya di garasi dan tiba-tiba aku berlari masuk dan melihat benda baja merah panas bergerak ke arahku.
Ayahku menangkapnya dengan tangan kosong. Luka bakar tampak mengerikan, tapi aku selamat.
Saya ingat bahwa dia tidak pernah melewatkan hari ulang tahun saya dan memberi saya seikat bunga setiap tahun.
Setelah itu, saya datang ke dapur di pagi hari saat ayah saya sedang minum kopi, melihat bekas luka bakar itu, memeluknya dan mengatakan bahwa saya tidak pernah memiliki ayah lagi dan saya tidak akan memilikinya dengan cara lain.
Ya, berita ini sangat mempengaruhi saya. Ini membantu saya memahami betapa saya mencintai orang tua saya dan betapa mereka mencintai saya kembali.
Ingatlah kata pepatah bahwa ayah kita adalah satu-satunya pria di dunia ini yang tidak akan membuat kita menangis. Kecuali menangis bahagia.
(Baca juga: 8 Tahun Menikah dan Putuskan Menjadi Wanita, Ayah 2 Anak Ini Kini Justru Berjuang Kembali Menjadi Pria)
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR