Tentang tebalnya tembok pertahanan Uni Soviet bisa disimak dari banyaknya agen asing CIA yang terbunuh tatkala bertugas di Uni Soviet.
Tidak hanya di Uni Soviet, di negara sekutunya seperti Polandia, Rumania, Ukraina, dan negara-negara Baltik lainnya pada dasawarsa 1950-an, juga banyak agen CIA yang terbunuh.
TSD dengan tim ilmuwan di bawah pimpinan seorang ahli kimia bernama Dr Sidney Gottlieb diberi kewenangan penuh.
Tugasnya adalah menciptakan berbagai material dan cara untuk mempermudah pengiriman serta pencurian informasi hingga sulit diketahui orang biasa.
Anggota tim yang umumnya ahli kimia dan biologi itu menciptakan banyak obat-obatan dan menyelundupkan informasi dengan cara sangat mencengangkan.
Temuan atas laporan yang telah puluhan tahun disimpan rapat mengungkap, TSD telah menangani lebih dari seratus sub-proyek ini.
Misalnya, mereka berhasil menciptakan tinta khusus untuk penulisan informasi yang tak tampak.
Tulisan ini bisa “timbul” kembali setelah ditaburi serbuk khusus buatan laboratorium yang sama.
TSD juga menciptakan obat penenang racun-racun pelumpuh yang bisa dibawa dengan mudah dan sulit terlacak oleh para perwira intelijen di luar negeri.
Obat-obatan itu dirancang untuk melumpuhkan agen kontraintelijen, bahkan kalau perlu anjing penjaga yang ditemui saat bertugas.
Mereka mencoba kombinasi heroin, amfetamin, obat penenang lain, hingga temuan baru bernama LSD (Lysergic Acid Diethylamid).
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR