Intisari-Online.com – Menurut ilmu kedokteran, rambut dibuat oleh kelenjar rambut.
Bila kelenjar-kelenjar rambut berhenti memproduksi rambut, maka manusia akan mengalami kebotakan.
Bahkan rambut dapat rontok secara merata sehingga menjadi jarang.
Tetapi dapat pula rontok pada tempat tertentu misalnya di seputar dahi atau puncak kepala.
(Baca juga: Bukan Untuk Olesan Roti, Selai Cokelat Ini Malah Digunakan Untuk Mewarnai Rambut, Hasilnya Sungguh Tak Terduga)
(Baca juga: Selain Merawat Rambut, Kondisioner Ternyata Bisa Lakukan 6 Hal Ini, Salah Satunya Mencukur Bulu Kaki Lo)
Di saat manusia berumur setengah baya, umumnya mulai mengalami kerontokan pada rambutnya, sehingga lama kelamaan menjadi botak.
Bagian dahi atau puncak kepala paling sering rontok.
Kemungkinan dikarenakan pada bagian tersebut paling lemah kelenjar rambutnya sehingga di daerah itu rambut cepat mati.
Kesuburan rambut seperti halnya kondisi kulit, tidak lepas dari kondisi kesehatan tubuh pada manusia.
Kerontokan rambut dapat terjadi antara lain sebagai akibat suatu penyakit, misalnya panas tinggi yang berlangsung lama.
Atau pemakaian beberapa jenis obat , misalnya obat untuk darah tinggi atau seorang ibu yang habis melahirkan juga bisa mengalami kerontokkan rambut.
Selain itu, adanya penyakit di kulit kepala seperti peradangan dan perawatan rambut yang kurang tepat, misalnya pemakaian hair dryer dengan suhu tinggi bisa juga menyebabkan kerontokan rambut.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR