Intisari-online.com - Dalam tubuh manusia radikal bebas berasal dari 2 sumber yakni endogen (dari dalam tubuh) dan eksogen (dari luar tubuh).
Eksogen berasal dari luar tubuh seperti polusi udara, radiasi UV, sinar-X, pestisida, dan asap rokok.
Sementara endogen berasal dari dalam tubuh sendiri seperti autoksidasi, oksidasi enzimatik, dan respiratory burst.
Nah, musuh bebuyutan radikal bebas adalah antioksidan. Dia suka melakukan ”aksi bunuh diri” dengan ”menabrak musuh” yang dinamakan radikal bebas.
BACA JUGA: Mulai Sekarang, Berhentilah Makan Nasi Sisa Kemarin! Ini Alasannya
Dengan cara itu, radikal bebas yang semula liar berubah menjadi jinak sehingga tidak membahayakan tubuh.
Radikal bebas sendiri saat jumlahnya berlebih memang berpotensi menonaktifan berbagai enzim, mengoksidasi lemak, dan mengganggu DNA (deoxyribonucleic acid) tubuh.
Berbagai kebiasaan seperti merokok, mengonsumsi alkohol, diet tinggi lemak, pancaran sinar Matahari, dan polusi udara berpotensi menambah jumlah tentara radikal bebas.
Manfaatkan si kulit manggis
Cara paling efektif untuk menekan radikal bebas dalam tubuh adalah dengan memperkuat antioksidan. Nah, kebiasaan makan yang sehat dapat menambah kuat pasukan antioksidan.
Salah satu sumber antioksidan alami adalah kulit manggis. Kulit bagian dalam buah yang dijuluki queen of fruit ini mengandung xanthone, senyawa bioaktif berstruktur cincin enam karbon dengan kerangka karbon lengkap.
Demikian penjelasan Dr Indah Yuliasih, peneliti manggis dari Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Xanthone merupakan bahan aktif yang bersifat antikanker dan antioksidan yang sangat tinggi.
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR