Intisari-Online.com - Seorang ibu terpaksa menyerahkan Taggart, anaknya yang baru berusia dua hari pada orangtua angkat yang akan merawat anak tersebut.
Hannah Mongie, ibu yang menyerahkan anak tersebut membuat video perpisahan sekaligus penjelasan untuk anaknya agar bisa dilihatnya kelak.
Hannah menjelaskan mengapa dia memutuskan untuk mengadopsikan Taggart semenjak baru dilahirkan.
Hannah mengandung Taggart tanpa disengaja ketika dia dan pacarnya baru menjalin hubungan selama dua bulan.
(Baca Juga : Coba Cek, Apakah Ritsleting Celana Anda Memiliki Huruf 'YKK'? Jika Iya, Inilah Sejarah dari YKK )
Dia berusia 18 tahun ketika hamil dan merasa sangat panik karena mereka belum lama berpacaran sehingga tidak mungkin untuk menikah.
Pada masa awal kehamilannya, Hannah dan Kaden, pacarnya, memutuskan untuk tetap menjaga bayi yang dikandung Hannah dan tidak akan menggugurkannya.
Namun, saat usia kehamilan Hannah memasuki bulan ketiga, Kaden meninggal secara tiba-tiba.
"Ayah dari anakku meninggal dalam tidurnya, dia bahkan tidak mengalami sakit atau apapun sehingga membuatku sangat menderita mendengar kabar kematiannya," kata Hannah dalam video tersebut.
(Baca Juga : (Video) Anak Anda Punya Mainan Ini? Segera Buang! Pria Ini Menunjukkan Berbahayanya Mainan Ini )
Hannah mengurung dirinya selama beberapa minggu dan nyaris mengalami depresi.
Beberapa saat setelah itu, Hannah tiba-tiba tersadar bahwa bayi dalam kandungannya berhak mendapat hidup yang lebih baik.
"Saat itu, aku belum punya penghasilan dan ayah dari anakku meninggal lebih dulu. Aku tidak ingin membuat anakku hidup menderita, dan aku memutuskan untuk menyerahkan anakku pada orangtua angkat yang bisa menjamin hidupnya,".
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR