Hannah kemudian menawarkan anaknya dalam situs adopsi anak dan bertemu dengan sepasang suami istir yang tidak bisa memiliki keturunan bernama Emily dan Brad.
"Aku kemudian berdiskusi dengan ayahku. Aku bilang kepadanya, anakku berhak hidup lebih baik. Aku ingin dia membuka matanya dan tumbuh besar di keluarga yang lengkap dan punya cukup uang untuk menjamin hidupnya nanti," ungkap Hannah.
(Baca Juga : Wanita Ini Diceraikan Suaminya Gara-gara Hanya Mandi dan Berhubungan Seks Sekali dalam Setahun )
Menurut Hannah, keputusannya adalah yang terbaik baginya dan bagi Taggart.
Setelah bayinya terlahir, Hannah merasa sedih dan hampir saja membatalkan perjanjian adopsi itu.
Namun, calon orangtua angkat dari Taggart sangat memahami Hannah dan memberi Hannah waktu 48 jam bersama Taggart sebelum menyerahkan anaknya pada mereka.
Bahkan, Hannah diperbolehkan untuk datang dan ikut mengasuh Taggart setiap harinya.
"Kalau saja ayahnya masih hidup, mungkin aku akan merawatnya sendiri dan kami akan menjadi keluarga yang bahagia<' kata Hannah seperti dilansir dari Mirror.
Saat ini, Taggart sudah berusia 22 bulan dan Hannah tetap sering mengunjungi Taggart.
Hannah bahkan menjaga Taggart jika orangtua angkatnya sedang bepergian ke luar kota.
Taggart masih terlalu kecil untuk menonton video buatan ibu kandungnya, mungkin suatu saat nanti Taggart akan memahami alasan sang ibu.
Hanah juga berharap, kehidupan Taggart akan jauh lebih baik dari hidupnya.
(Baca Juga : (Foto) Suhu Anjlok Drastis, Rambut Bocah Ini Membeku, Bahkan Tangannya 'Retak' )
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR