Advertorial
Intisari-Online.com - Daun dan biji ketumbar banyak digunakan dalam masakan di semua budaya baik yang bersifat modern maupun tradisonal.
Rempah yang dikenal mengandung banyak senyawa dan merupakan tanaman yang terkenal ini juga memiliki beragam manfaat terhadap pencegahan penyakit.
Ketumbar merupakan rempah milik keluarga tanaman Apiaceae. Daun ketumbar memiliki kemiripan dengan daun seledri dan peterseli.
Tapi daun ketumbar lebih mudah dibedakan. Bentuk daun ketumbar cenderung lebih bundar dengan warna hijau yang jauh lebih terang.
(Baca juga: Lewat Penelitian, Rahasia Kekuatan 'Mistis' Binahong Terungkap)
Ukurannya pun jauh lebih kecil dibanding daun seledri dan peterseli.
Aromanya pun cenderung seperti aroma langu yang khas. Daun ketumbar memiliki rasa yang hampir mirim seperti citrus.
Bahkan beberapa orang menyebut rasa daun ketumbar ini mirip seperti sabun, sehingga tidak banyak orang senang mengonsumsi bahan ini.
Di Asia daun ketumbar banyak digunakan untuk menyedapkan masakan khas seperti kari dan tomyam.
Selain untuk masakan, daun ketumbar memiliki banyak manfaat khususnya bagi kesehatan.
Pasalnya daun ketumbar memiliki kandungan vitamin yang cukup banyak.
Jadi tidak heran jika daun ini akhirnya dibuat sebagai obat herbal untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan.
Di antaranya untuk mengatasi radang lambung, mual, melancarkan pencernaan, peredaran darah, hipertensi, batuk, sariawan, influenza, sakit kepala, mengatasi jerawat, mengatasi kulit kering, anti kanker, mempercepat keluarnya campak pada anak-anak, dan lainnya.
(Baca juga: Meski Liar, Namun Kersen atau Talok Punya Segudang Manfaat Kesehatan)
Untuk fungsi mengatasi hipertensi caranya bisa direbus 25gr daun ketumbar dan 100gr seledri dengan air secukupnya. Lalu minum airnya atau dapat pula dijus dan diminum dua kali sehari.
Untuk memperbanyak ASI caranya adalah rebus daun ketumbar dengan air secukupnya kemudian diminum airnya.
Sementara untuk mengatasi pembengkakan pada payudara cara pembuatannya juga lebih mudah. Yakni, jus 250gr daun ketumbar. Bagi menjadi tiga bagian dan minum tiga kali sehari.
Untuk mengatasi batuk, masak dengan cara ditim 25gr daun ketumbar bersama 25gr jahe dan satu buah pir.
Atau rebus 15gr biji ketumbar, 15gr biji adas, dan 15gr kulit jeruk dengan air secukupnya. Kemudian minum air rebusan.
Fungsi mempercepat keluarnya campak, caranya rebus 750gr tebu yang telah dipotong-potong dan 100gr wortel dengan air secukupnya hingga tersisa setengahnya.
Kemudian masukan daun ketumbar secukupnya. Masak hingga matang, lalu minum airnya selagi hangat.
Untuk fungsi mengatasi influenza, rebus 50gr daun ketumbar, 50gr jahe, dan 15gr kedelai dengan air secukupnya. Minum airnya.
Sedangkan agar selalu tampil cantik menarik, siapkan 35gr daun ketumbar, 1 buah wortel, ½ buah cabe hijau, ¼ buah jeruk lemon, ½ buah melon, 4 lembar sawi hijau dan gula pasir secukupnya.
Jus cabe hijau, daun ketumbar, sawi hijau, wortel, dan melon. Tambahkan perasan air jeruk lemon, dan gula pasir secukupnya. Aduk rata dan diminum.
(Baca juga: Dulu Dicampakkan, Kini Buah Ceplukan Harganya Selangit)