(BACA JUGA : Keren! Meski Punya Keterbatasan Fisik, Nur Ferry Berhasil Persembahkan 4 Emas Bagi Indonesia, Bahkan Memecahkan 3 Rekor )
Dikutip dari mirror.co.uk, Sarah menikmati hidupnya di Buckingham, namun ia merasa tidak pada tempatnya.
Meski Ratu Victoria sangat terkesan dengan tingkah laku Sarah, Pangeran Albert kurang menyukainya.
Pangeran Albert kemudian membujuk Sarah untuk meninggalkan istana dan hidup bersama keluarga Forbes di Gillingham, Kent.
Sarah menempuh pendidikan lanjutannya di Sierra Lone dan kembali ke Inggris pada tahun 1855.
Salah satu alasan Ratu Victoria mengirim Sarah bersekolah di Sierra Lone adalah batuk kronis yang diderita Sarah diduga karena tidak cocok dengan iklim Inggris.
Saat Sarah berusia 18 tahun, sang ratu berusaha menjodohkannya dengan seorang pebisnis kaya dari Yoruba, Kapten James Davies yang berusia 31 tahun.
Awalnya, Sarah tidak mau karena jarak usia yang terlalu jauh.
Namun, cintanya pada sang ibu angkat meluluhkan Sarah.
Dia menikah pada tahun 1862 dan pindah untuk tinggal bersama suaminya.
Ketika anak pertama Sarah lahir, di tahun 1867, Sarah memberi nama putrinya Victoria, sebagai penghormatan terhadap sang ratu.
Ratu Victoria juga menjadi ibu baptis bagi cucu pertamanya itu.
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR