Advertorial

Pria Wajib Baca! Uban Dan Kebotakan Dini Bisa Jadi Merupakan Alarm Tubuh Terhadap Penyakit Berbahaya Ini

Yoyok Prima Maulana

Editor

Uban dan kebotakan dini sering dianggap remeh. Padahal ada kalanya merupakan isyarat tubuh terhadap serangan penyakit.
Uban dan kebotakan dini sering dianggap remeh. Padahal ada kalanya merupakan isyarat tubuh terhadap serangan penyakit.

Intisari-Online.com – Perubahan menjadi beruban dan botak bagi pria selalu dikaitkan pada kondisi kesehatan yang serius.

Dilansir dari Mirror.co.uk, sebuah studi mengungkapkan, pria yang beruban dan botak secara dini memiliki risiko penyakit jantung lima kali lipat sebelum mereka berusia 40 tahun.

Ini lebih besar dari penyandang obesitas yang "hanya" berisiko empat kali lipat terserang penyakit jantung.

Dr. Sachin Patil, peneliti dari Institut Kardiologi dan Pusat penelitian Mehta PBB di Ahmedabad, India mengatakan, penyakit arteri koroner (penyumbatan arteri) pada pria meningkat. namun tidak dapat dijelaskan oleh faktor risiko tradisional.

BACA JUGA:Orang Desa di China Ini Ditetapkan Jadi Miliarder Baru Setelah Tak Sengaja Menemukan Batu Empedu Babi

"Alzheimer prematur dan alopecia androgenik (pola kebotakan pria) berkorelasi baik dengan usia vaskular sekaligusmerupakan faktor risiko penyakit arteri koroner."

Studi tersebut membandingkan 790 pria yang memiliki penyakit jantung pada usia di bawah 40 dan 1.270 pria sehat.

Peserta diberi skor untuk menilai tingkat pola kebotakan dan pemutihan rambut.

Pria muda dengan penyakit jantung, secara signifikan lebih memungkin mengalami uban prematur atau botak daripada pria yang sehat.

Dr Kamal Sharma dari Institut Mehta PBBmengatakan,"Kebotakan dan uban prematur harus dipertimbangkan sebagai faktor risiko penyakit arteri koroner."

BACA JUGA:Kisah Nyata: Pengakuan Pria Panggilan Yang telah Meniduri 1.700 Wanita

BACA JUGA:Rumah Ini Dari Luar Tampak Bobrok, Padahal Dalamnya Bikin Melongo Karena Takjub

Lebih lanjut dia menjelaskan.

"Faktor-faktor ini mungkin mengindikasikan usia biologis, bukan kronologis, yang mungkin penting dalam menentukan risiko kardiovaskular total. Saat ini dokter menggunakan akal sehat untuk memperkirakan usia biologis namun diperlukan skala yang divalidasi."

Nah, jika Anda punya tanda-tanda kebotakan dan beruban, akankah masih bersantai-santai?

Ada baiknya Anda memeriksakan kesehatan Anda dan menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit jantung.

BACA JUGA:Kisah Pilu Marina Chapman: Dibuang ke Hutan, Dirawat Kera, Lalu Dijadikan Budak Seks

Artikel Terkait