Advertorial

Ini Patut Ditiru, Meski Kaya Raya Militer UAE Pilih Beli Ranpur Buatan Dalam Negeri

Moh Habib Asyhad

Penulis

Sebagai industri pertahanan yang beroperasi sejak tahun 2000, NIMR merupakan industri militer terbesar di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
Sebagai industri pertahanan yang beroperasi sejak tahun 2000, NIMR merupakan industri militer terbesar di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.

Intisari-Online.com -Kendati kaya raya, nyatanya Uni Emirat Arab (UEA) telah memiliki industri pertahanannya sendiri, bernama NIMR yang sangat bisa diandalkan.

Divisi otomotif industri NIMR bahkan sudah memproduksi beragam kendaraan tempur (ranpur) dan akan mengirim sebanyak 1.750 unit ranpur lapis baja ke militer UEA.

Kepastian bahwa militer UEA akan menerima ribuan ranpur dari NIMR itu diumumkan langsung pada acara pameran persenjataan IDEX 2017 yang berlangsung di Abu Dhabi (19-23 Februari).

Alutsista yang akan dikirim NIMR ke militer UEA antara lain ranpur jenis JAIS 4x4 dan 6x6 untuk kepentingan pasukan infanteri sebanyak 1.500 unit, ranpur pendukung kendaraan artleri HAFEET 630A lebih dari 150 unit, dan ranpur AJBAN 440A yang dilengkapi rudal antitank sebanyak 115 unit.

Proses pengiriman semua ranpur lapis baja NIMR ke militer UAE akan berlangsung hingga tahun 2018.

(Baca juga:Beli Alutsista dari Uni Soviet dalam Jumlah Besar, Soekarno: Kalau Tidak Bisa Bayar, ya, Kemplang Saja)

(Baca juga:Berambisi Saingi Alutsista Turki dan Arab Saudi, Angkatan Udara Mesir Borong MiG-35 dari Rusia dan Heli Apache dari AS Sekaligus)

Sebagai industri pertahanan yang beroperasi sejak tahun 2000, NIMR merupakan industri militer terbesar di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.

Untuk meningkatkan kemampuan produksi industri pertahanan, NIMR telah melakukan program kerja sama dengan sejumlah negara seperti Rusia, Chekoslovakia, Ukraina dan lainnya.

Produk ranpur JAIS, HAFEET, dan AJBN yang dipesan oleh militer UEA merupakan produk ungggulan karena memiliki kualifikasi sebagai ranpur canggih dan lethal serta memenuhi syarat untuk kepentingan perang asimetrik.

Keselamatan para operator ranpur itu juga dijamin “aman dan nyaman”.

Pasalnya selain dilengkapi sistem pendingin udara, semua ranpur yang akan dioperasikan militer UEA juga memiliki sistem pelindung ruangan yang dibuat dari bahan baja pilihan, tahan terhadap gempuran ledakan ranjau, dan bahan peledak berdaya tinggi (IED) lainnya.

Semua ranpur produksi NIMR bertransmisi otomatis, bermesin diesel, dan semua ban kendaraan terbuat dari bahan khusus yang tahan ledakan serta antiterbakar.

Artikel Terkait