“Kami pikir anak ini tumbuh besar dan melakukan kebiasaannya sendiri tetapi itu tidak benar,” tambah Gurmeet.
Kali pertama Arjun mengeluh sakit perut setahun setengah lalu. Kemudian rasa sakitnya semakin meningkat.
Awalnya pergantian dokter jadi membingungkan. Sementara kondisi Arjun memburuk.
Ia kesulitan bernafas dan berhenti makan sama sekali.
Ia dibawa ke rumah sakit setelah kehilangan berat badan hingga 15 kg selama 7 hari.
Dokter di rumah sakit mencurigai ada luka di perutnya.
Ketika mereka melakukan endoskopi, mereka menemukan simpul plastik dan partikel kayu di dalam perutnya.
(Baca juga: Sindrom Auto-Brewery: Penyakit Langka yang Mampu Memasak Bir dalam Perut Penderitanya)
Simpul plastik itu menghalangi ususnya, bahkan air pun tidak bisa melaluinya. Anak ini dibawa kepada kami tepat waktu,” kata Dr. Gagandeep Goyal.
Total benda padat hitam yang dikeluarkan oleh dokter dari perut Arjun seberat 1 kg.
Dilansir dari situs MailOnline, diperlukan 3 kali operasi lagi untuk mengeluarkan ekstrak seberat 700 gram yang masih ada di tubuhnya.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR