Dalam kondisi tertentu, robot Moro LIPI V2 bahkan bisa dipersenjatai untuk melumpuhkan teroris atau musuh yang sedang bersembunyi di tempat yang sulit dijangkau.
Upaya untuk mempersenjatai robot Moro LIPI V2 memang belum dilakukan oleh LIPI, tapi jika pihak operator seperti TNI meginginkan upaya untuk mempersenjatai robot Moro bisa segera dilakukan.
Namun demikian sesuai rancangannya robot Moro hanya bertugas mengambil bom.
Jika bom yang diambil oleh robot Moro ternyata meledak, operator memang akan mengalami kerugian materi sekitar Rp 1 milliar.
Namun nyawa operator yang berada di tempat aman tidak melayang dan siap menjalankan tugas berikutya dengan robot baru.
Sesuai uji lapangan yang telah dilakukan oleh LIPI, fungsi robot Moro LIPI V2 ternyata tidak hanya mengevakuasi bom.
Jika keadaan memungkinkan dan bom yang dievakuasi tidak memiliki rangkaian yang sangat rumit, robot Moro LIPI V2 juga bisa dioperasikan melumpuhkan bom secara langsung.
Dalam kebutuhan peperangan masa depan, peran robot Moro LIPI bahkan bisa dimanfaatnya untuk wahana pengintaian posisi musuh di garis depan pertempuran.
Jadi, bukan hanya UAV yang bisa digunakan sebagai pengintai, robot Moro LIPI V2 juga bisa dimanfaatkan.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR