Advertorial

Bercinta dengan Robot Seks, Apakah Itu Termasuk Selingkuh?

Moh Habib Asyhad

Penulis

Penampilan boneka seks pun makin menyerupai manusia asli, dengan kulit sintetis mirip kulit kita, serta lensa mata yang seolah memancarkan kehidupan.
Penampilan boneka seks pun makin menyerupai manusia asli, dengan kulit sintetis mirip kulit kita, serta lensa mata yang seolah memancarkan kehidupan.

Intisari-Online.com -Robot seks sedang menjadi fenomena di mana-mana. Tak sekadar boneka, mereka juga dilengkapi mengenal wajah dan bahkan bisa orgasme.

Sebelumnya, ada juga boneka seks yang begitu digemari di China dan Jepang.

Pertanyaannya, apakah bercinta dengan robot seks termasuk dalam kategori selingkuh?

Penampilan boneka seks pun makin menyerupai manusia asli, dengan kulit sintetis mirip kulit kita, serta lensa mata yang seolah memancarkan kehidupan.

Tak heran bila semakin banyak orang menjadikannya teman kencan.

(Baca juga:Mengapa Warga Inggris Takut pada Pengembangan Robot Seks?)

Namun fenomena ini rupanya memunculkan pertanyaan: Apakah bercinta dengan robot seks termasuk selingkuh?

Hasil jajak pendapat yang dilakukan YouGov memunculkan dua pendapat berbeda, di mana 32 persen mengatakan hal itu sebagai selingkuh, sedangkan 33 persen menyebut berhubungan seks dengan robot bukanlah pengkhianatan terhadap pasangan.

Soal ini, Samantha Daniels, pendiri aplikasi pencari jodoh The Dating Lounge mengatakan bahwa berhubungan seks dengan robot adalah sesuatu yang aneh, namun ia tidak menggolongkannya sebagai selingkuh.

Robot seks
“Sebuah robot, bagaimanapun miripnya dengan manusia, bukanlah orang. Mereka hanyalah versi canggih dari sex toy,” ujarnya.

Namun penulis Cheat On Your Husband, buku soal hubungan manusia, Andrea Syrtash, tidak sepenuhnya sepakat.

Menurutnya hal itu tergantung definisi selingkuh yang disepakati masing-masing pasangan.

“Beberapa orang memiliki anggapan berbeda soal selingkuh,” ujarnya.

“Sebagian mengganggap terlalu dekat secara emosi dengan orang lain adalah perselingkuhan, sedangkan yang lain menganggap selingkuh itu soal kontak fisik.”

(Baca juga:Boneka Seksku Lebih Lebih Baik dari Istriku: Cerita Para Lelaki Jepang yang Memilih Hidup Bersama Pasangan Artifisial Mereka)

Konsultan kencan Francesca Hogi memiliki pendapat serupa.

“Bila seseorang menjadi terikat dan memendam rasa terhadap robot seks, atau menjadikan robot sebagai pengganti pasangan, atau melakukannya tanpa sepengetahuan pasangan, maka itu bisa dianggap selingkuh,” katanya.

Nah, yang masih menjadi salah satu perdebatan adalah apakah bercinta dengan robot dianggap sebagai hubungan seks atau masturbasi.

“14 persen orang dewasa di Amerika menganggapnya hubungan seks, sedangkan 33 persen memandangnya sebagai masturbasi,” begitu menurut survey YouGov.

Jadi bagaimana? Dalam hal ini mungkin tergantung kesepakatan dengan pasangan dan bagaimana seseorang mendefinisikan selingkuh.

(Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Bercinta dengan Robot Termasuk Selingkuh?")

Artikel Terkait