Pemuda ini kemudian berusaha mencerna pandangan temannya. Tak salah menurutnya.
Ia tersenyum dan berterima kasih pada temannya dan melanjutkan pembangunan.
Keburukan memang lebih mudah untuk diingat dan dilihat lebih cepat.
Tapi bukan berarti karena keburukan kecil lalu meninggalkan keindahan besar yang tersimpan.
(Melina Ikwan)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR