Ryamizard mengatakan, dari imbal dagang tersebut pemerintah bisa mendapatkan 11 pesawat.
Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor Kementerian Perdagangan mengatakan, dari sisi Indonesia, nantinya ada 16 komoditas yang akan dimasukkan ke dalam kesepatan imbal dagang dalam pengadaan Sukhoi tersebut.
Produk tersebut antara lain CPO beserta turunannya, tekstil dan furnitur.
Selain itu, produk pertahanan buatan Indonesia juga akan masuk dalam komoditas yang diimbaldagangkan.
Ke-16 produk tersebut merupakan permintaan dari Rusia.
"Dan saat ini kami sedang koordinasi dengan eksportir untuk memenuhi itu,"katanya.
(Agus Triyono)
Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul “Pemerintah kecele, harga Sukhoi kemahalan”.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR