Penulis
Intisari-Online.com - Terlalu banyak tidurdianggap sebagai salah satu penghalang rezeki.
Hal itu tentu bukan hanya anggapan saja karena terlalu banyak tidur diidentikkan dengan malas untuk bekerja.
Namun, berbalik arah dengan hal tersebut, sebuah pekerjaan menawarkan orang untuk tidur dalam waktu yang lama dan dibayar.
NASA menawarkan pekerjaan dengan bayaran£ 12.000 (Rp230 juta) untuk tidur selama 70 hari.
Baca Juga : Sedang Marah? Lakukan 4 Tips Sederhana Ini Untuk Meredakannya
Baca Juga : Dibangun di Lokasi yang 'Mustahil', 7 Rumah Ini Nyaris Tak Bisa Diakses Seperti Rumah Eko Purnomo
Hal ini dilakukan dalam rangka untuk melihat bagaimana tubuh manusia menyesuaikan dengan robot.
Untuk itu, para ilmuwan merekrut peserta untuk studi terbaru mereka mengenai tidur (bed rest).
NASA sedang melakukan penelitian tentang penerbangan di luar angkasa.
Pengembangan tindakan balasan untuk efek penerbangan luar angkasa sering membutuhkan penyelidikan yang melibatkan subjek manusia untuk pengumpulan data pendukung.
Jadi, mereka membutuhkan orang untuk tidur di dalam studi mereka.
Di dalam studi, nantinyasubjek pengujian manusia haruslah hidup, makan, dan bahkan mandi di dalam posisi yang sama.
Hal itu dilakukan untuk menguji kondisi tubuh dan sistem kardiovaskular untuk beradaptasi di ruang angkasa.
Semua pengamatan akan terus dipantau.
Baca Juga : Ozzy Albar Gunakan Narkoba: Ini Alasan Artis Doyan Konsumsi Narkoba Jenis Sabu
Hasilnyamemungkinkan tindakan balasan yang akan digunakan untuk membantu astronot dalam misi luar angkasa, sebagaimana orang yang tidur di Bumi.
Jadi, penelitian ini mengharuskan seseoranguntuktidur dalam waktu tujuh kali hari Senin.
Hal ini diharapkan akan membantu keberlangsungan masa depan manusia dalam prosesnya.
Apakah hal itu adalah pilihan pekerjaan yang bagus?
Sebelumnya, di tahun 2013, Hotel Finn Helsinki juga membayarorang untuk tidurdalam waktu penuh untukmenguji kenyamanan tempat tidur.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan hotel tersebut agar tamu hotel merasa nyaman.
Baca Juga : 3 Siswa SD di Riau Telan Ekstasi yang Dikira Permen, Kondisinya Mengkhawatirkan