Find Us On Social Media :

Pulau Socotra, Pulau Terasing di Bumi yang Punya Pohon Bisa Mengeluarkan 'Darah Naga' saat Digores

By Tatik Ariyani, Senin, 10 September 2018 | 18:45 WIB

Suatu saat, naga itu memakan dan menghancurkan semua hal di pulau itu.

Hal itu membuatnya diubah menjadi pohon dan membuat naga menderita.

Baca Juga : Minum Air Lemon Hangat di Pagi Saat Perut Kosong, Tubuh Akan Alami 7 Perubahan Ini

Setiap kali kulit pohon ini dipotong, naga itu berdarah kesakitan. Namun, itu hanyalah legenda.

Pohon itu berbentuk jamur yang aneh, terlihat seperti sistem akar terbalik dengan daun hijau yang padat tumbuh di atas.

Pohon itu mengeluarkan getah merah tebal, yang kebanyakan orang menyebutnya sebagai darah naga.

Tanaman tersebut dapat tumbuh dengan tinggi 4 hingga 6 meter.

Tanaman ini ditemukan pertama kali pada tahun 1835 oleh Letnan Wellsted yang tertarik pada tampilan pohon yang tidak biasa itu.

Penduduk setempat menggunakan getah merahnya sebagai obat untuk semua penyakit selama berabad-abad.

Mereka menggunakannya untuk menyembuhkan diare, demam, virus, dan disentri, juga untuk mengobati bisul, lesi dan berbagai penyakit kulit.

Di sana juga ditemukan peralatan buatan tangan yang beruur 1,5 tahun SM di sekitar Hadibo, pemukiman di Socotra.

Hal ini menunjukkan bahwa pulau ini bisa menjadi salah satu tempat kelahiran manusia.