5 Fakta Aqsa Aswar, Si Peraih Medali Emas Cabang Jetski, Ternyata Dia Cucu Pahlawan Kemerdekaan Lho!

Mentari DP

Penulis

Aqsa Aswar memenangkan tempat pertama setelah mengalahkan atlet jetski dari Thailand dan Uni Emirat Arab.

Intisari-Online.com – Berkat Aqsa Aswar, Indonesia berhasil menambah perolehan medali emas di Asian Games 2018.

Emas ke-12 ini dipersembahkan oleh Aqsa Aswar, Minggu (26/8/2018).

Aqsa Aswar berhasil meraih emas dalam cabang jetski nomorendurance runabout open.

Dikutip dari Kompas.com, Aqsa memenangkan tempat pertama setelah mengalahkan atlet jetski dari Thailand dan Uni Emirat Arab.

Baca juga:Jadwal Pertandingan 4 Wakil Indonesia di Semifinal Bulutangkis Perorangan Asian Games 2018

Aqsa meraih poin tertinggi dengan total 1.148 dalam tiga etape Moto 1 hingga Moto 3 di antara para peserta lainnya.

Sebelumnya, Aqsa Sutan Aswar bertekad meraih medali emas, dengan bekal poin tertinggi Moto 1 di lintasan air ZJetski Indonesia Academy, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/8/2018) sore.

Dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.com, saat itu, Aqsa sukses mengatasi Supathat Foottrakul dari Thailand dan Jinwon Kim asal Korea Selatan.

Aqsa yang di beberapa lintasan sempat tertinggal, akhirnya di lintasan terakhir mampu menyalip danfinishpertama dengan catatan waktu 37.56.4 menit.

Ia menempati ranking pertama dengan total poin 400, sementara Supathat Foottrakul - Thailand dapat poin 368, dan Jinwon Kim - Korea di tempat ketiga dengan poin 365.

Pada Moto 2 dan 3 yang digelar Minggu (26/8/2018), Aqsa optimis bisa tampil konsisten.

"Tantangan hari ini adalah ombaknya besar rata-rata 2 meter. Strategi, saya perkirakan mereka akan kelelahan dan saya tahu jetski mereka tidak bagus untuk ombak sehingga saya tahan terus hingga lintasan akhir langsung saya ambil," kata Aqsa kepada BolaSport.com, Sabtu (25/8/2018).

Aqsa berharap tidak menemui masalah pada mesinnya demi menjaga asa juara.

"Semoga untuk final Moto 2-3 tidak lagi ada persoalan sehingga target emas dapat tercapai. Jika jetski tidak ada masalah, optimis emas, doakan ya," tambah Aqsa.

Baca juga:Kisah Jafro Megawanto, dari Tukang Lipat Parasut Jadi Peraih Emas Paralayang di Asian Games 2018

Penasaran dengan sosok Aqsa? Intip fakta-faktanya berikut ini!

1. Baru berusia 21 tahun

Aqsa lahir di Jakarta, 31 Desember 1997. Pada Desember 2018 nanti, Aqsa akan berusia 21 tahun.

2. Atlet profesional jetski sejak usia 14 tahun

Nama Aqsa sendiri ternyata bukanlah nama baru di ajang olahraga jetski.

Dikutip dari Wikipedia, Aqsa sudah berkecimpung di olahraga ini sejak tahun 2011 lalu, tepatnya saat ia masih berusia 14 tahun.

Saat itu, 17 Juli 2011, Aqsa meraih posisi pertama dalam kejuaraan jetski Canadian Watercross Nationals, Kanada, kategori Pro Runabout Limited dan Expert Runabout Limited.

3. Adik dari atlet jetski terkenal Indonesia

Darah atlet jetski ternyata sudah mengalir dalam diri Aqsa.

Pemuda 20 tahun ini memiliki seorang kakak bernama Aero Sutan Aswar. Aero juga merupakan atlet jetski yang berhasil jadi juara dalam World Finals.

Baca juga:Rupiah Tembus Rp14 Ribu per Dolar AS, Bisnis AS Tidak Terus Naik, Justru Ekonomi Indonesia Lebih Baik

4. Sudah ikut berbagai kompetisi tingkat dunia

Beragam gelar sudah disabet oleh Aqsa.

Ia bahkan traveling ke berbagai negara seperti Thailand dan Panama, untuk mengikuti kompetisi jetski internasional.

5. Cucu pahlawan kemerdekaan

Aqsa Aswar adalah cucu dari Sutan Aswar, seorang pejuang kemerdekaan dan perintis Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI), TribunJatim.com melansir Wikipedia.

Selain itu, Sutan Aswar juga merupakan pencipta bensin pesawat (AFTUR) pertama di Indonesia atas perintah Komodor Udara Halim Perdanakusuma, di tahun 1947 silam. (Alga Wbisono)

(Artikel ini telah tayang ditribunjatim.comdengan judul “Mengenal Aqsa Aswar, Atlet Jetski Peraih Medali Emas yang Masih Muda dan Cucu Pahlawan Kemerdekaan”)

Baca juga:Jadwal Pertandingan Atlet Indonesia di Asian Games 2018 pada Senin Hari Ini, Ada Perebutan Emas Lho!

Artikel Terkait