Find Us On Social Media :

Sebelum Tren Pensil Alis, Wanita Yunani Dulu Gunakan Kulit Kambing sebagai Alis Palsu!

By Aulia Dian Permata, Minggu, 26 Agustus 2018 | 20:30 WIB

Intisari-Online.com - Wanita zaman now seolah tak bisa tampil percaya diri tanpa alis mata yang tebal dan penuh.

Alis tebal dengan bentuk indah kini jadi salah satu acuan kecantikan seorang wanita.

Tak heran banyak produk kosmetik yang dikeluarkan mulai dari pensil alis, gel pembentuk alis, krim penebal alis bahkan teknik sulam alis.

Semua laris di pasaran. Membuktikan bahwa banyak wanita yang memang tertarik punya alis mata tebal.

Baca Juga: Selain Jago Tenis, Si Peraih Medali Emas Aldila Sutjiadi Juga Lulus Dengan Predikat Summa Cum Laude dari Luar Negeri

Tren alis mata yang tebal dan cantik ini sudah dimulai sejak dulu kala.

Tepatnya pada tahun 1950-an, aktris cantik Hollywood Elizabeth Taylor muncul dengan gaya alis tebal melengkung yang cantik dan menjadi panutan wanita di Amerika Serikat.

Sementara di Mesir Kuno, pemilik kucing akan mencukur alis mereka hingga habis saat hewan kesayangannya mati.

Namun tak ada yang mengalahkan uniknya tren alis mata di Yunani Kuno.

Baca Juga: Kurs Ringgit Juga Anjlok, Ekonomi Malaysia Melemah, Ekonomi Indonesia Kok Malah Tumbuh Pesat?

Wanita Yunani percaya bahwa alis yang tidak dicukur, tebal alami dan nyaris menyatu adalah kecantikan sempurna seorang wanita.

Wanita beralis tebal alami akan lebih cepat mendapatkan suami dibanding wanita dengan alis yang tipis.

Bagi masyarakat Yunani Kuno, alis tebal menyatu juga menunjukkan kecerdasan seseorang.