Intisari-Online.com- Arthur Bremer hanya ingin terkenal entah bagaimana caranya agar hidupnya tidak membosankan.
Pada tahun 1972 saat berusia 21 tahun, Bremer adalah seorang pekerja bus yang menganggur dari Milwaukee mencari jalan keluar dari kehidupan dataranya.
Bremer yang ingin ketenaran akhirnya merancang sebuah rencana selama 10 minggu.
Rencananya adalah untuk membunuh presiden Amerika Serikat, Richard Nixon.
Baca Juga: Usai Ijab Kabul, Pria ini Harus Ikhlas Istrinya Meninggal Dunia Beberapa Jam Kemudian
Pada April 1972, Bremer mengikuti Presiden Richard Nixon ke Ottawa dan berencana membunuhnya di sana.
Namun upaya pembunuhan itu gagal karena ketatnya pengawalan.
Bremer juga menceritakan itu dalam buku hariannya: "Dia melewati saya enam kali dan dia masih hidup!"
Setelah kegagalan membunuh presiden Nixon, adalah nasib sial menghinggapi calon presiden George Wallace.
Maih bertekad untuk menjadi terkenal, Bremer kini mengincar Wallace yang mencalonkan diri sebagai nominasi Demokrat.
Baca Juga: Wanita Pemimpin Sekte ini Ditangkap Setelah Paksa 400 Jamaahnya Lakukan Ritual Berlumuran Darah
Percobaan pembunuhan terhadap George Wallace
Sebulan setelah menguntit Nixon di Kanada, Bremer akhirnya berada di pusat perbelanjaan di Laurel.