Dari Ranjang Jelang Kematiannya, Wanita Ini Ungkap Ayahnya adalah Bapak dari Ketiga Anaknya

Ade Sulaeman

Penulis

Intisari-Online.com -Seorang pensiunan telah dipenjara setelah mengakui tuduhan inses karena telah memperkosa putrinya sendiri dan menjadi ayah dari ketiga anaknya.

Ashraf Khan, 81, dari Bradford, dipenjara selama empat setengah tahun kemarin setelah korbannya mengaku kepada anak-anak mereka di atas ranjang menjelang kematiannya.

Terdakwa ditangkap setelah suami wanita itu, yang melakukan tes DNA untuk mengkonfirmasi keturunan anak-anak, melaporkan masalah ini ke Kepolisian West Yorkshire pada tahun 2012.

Baca juga:Rambut Putrinya Rontok, Denada Tutupi Cermin dengan Koran: Mengapa Kemoterapi Sebabkan Rambut Rontok?

Jaksa Penuntut Abigail Langford mengatakan kepada pengadilan bahwa pelapor dalam kasus ini, yang lahir di Pakistan pada 1960-an, merupakan salah satu dari enam anak Khan.

Dia menikahi suaminya di sana pada awal 1980-an, sebelum pindah ke Bradford, West Yorks.

Kemudian, ayahnya menyusuldan mulaimenyiksanya hingga wanita tersebut melahirkan tiga anak lebih dari satu dekade sebelum meninggal.

Suaminya dipuji hari ini karena tetap membawa anak-anak itu menjadi miliknya sendiri.

Baca juga:Temukan Bongkahan Emas Senilai Rp950 Juta, Pria Ini Beberkan Cara untuk Mendapatkannya!

Miss Langford berkata, "Saat itu di ranjang kematiannya dia memberi tahu suaminya bahwa terdakwa sebenarnya adalah ayah dari ketiga anaknya."

Pria itu tidak melaporkan hal itu kepada polisi langsung, dengan Miss Langford menjelaskan: "Dia ingin terus bertindak sebagai ayah dan merawat anak-anak yang dibesarkannya sebagai ayahnya sendiri."

Ketika masalah dilaporkan ke polisi pada 2012, Khan kembali ke Pakistan dan tidak kembali ke Inggris hingga 2016.

Ketika dia diwawancarai pada bulan September tahun itu, pengadilan mendengar dia 'menolak melakukan hubungan seksual dengan putrinya'.

Baca juga:Kisah Kampung 'Bule' di Bogor yang Selama 149 Generasi Memiliki Gen Putih

Miss Langford mengatakan laporan medis mengenai ketiga anak itu telah menemukan berbagai penyakit yang secara langsung dikaitkan dengan keturunan hasil inses, termasuk ketidakmampuan untuk merasakan jenis-jenis rasa sakit tertentu, yang mengakibatkan luka-luka seperti luka bakar selama masa kanak-kanak mereka.

Dalam pernyataan tentang dampak yang dialami korban, anak-anak itu mengatakan bahwa perbuatan menyakiti Khan telah menyebabkan kerusakan psikologis dan berdampak pada kesehatan fisik mereka.

Mereka juga memberi penghormatan kepada suami 'terhormat' ibu mereka karena 'ketabahan dan tidak mementingkan diri sendiri'.

Baca juga:Petinggi Uni Soviet: Soekarno Terlalu Suka Berpesta dan Berdansa

Artikel Terkait