Find Us On Social Media :

Hebat, Pria Asal Rusia Ini Jago Membunuh Puluhan Pasukan Nazi Hanya Dengan Menggunakan Kapak

By Agustinus Winardi, Jumat, 29 Juni 2018 | 13:45 WIB

Intisari-Online.com - Setiap peperangan selalu memunculkan hal-hal unik.

Seperti seseorang yang jago bertempur ala ‘Rambo’ karena memiliki keberanian dan kemahiran bertempur menggunakan beragam senjata.

Dalam PD II yang berkecamuk di Rusia, juga muncul seorang ‘Rambo’ yang dengan gagah berani bertempur melawan pasukan Nazi meski hanya bersenjata kapak, yakni Dmitry Romanovich Ovcharenko.

Sebagai prajurit Tentara Merah Rusia, Dmitry berasal dari keluarga tukang kayu yang sudah akrab dengan peralatan untuk menebang pohon seperti kapak.

Ayah Dmitry sendiri sengaja melatih Dmitry menggunakan kapak dari sejak  kecil termasuk memakainya sebagai senjata lempar untuk berburu dan sekaligus olahraga.

Baca juga: Sebuah Meteor Berkekuatan 2,8 Kiloton Jatuh di Rusia, Untung Tidak Jatuh di Stadion Piala Dunia!

Senjata berupa kapak sebenarnya telah menjadi andalan pasukan Rusia sejak jaman Kekaisaran Rusia terutama untuk menghadapi peperangan dalam musim dingin karena kapak penting untuk mencari kayu bakar.

Selain untuk mencari kayu bakar dan membabat pohon, kapak juga digunakan sebagai alat perang seperti halnya pisau komando dan pedang.

Dalam peperangan antara Rusia dan Finlandia (1939), Dmitry yang selalu membekali dengan kapak andalannya sedikitnya telah berhasil membunuh 20 orang prajurit musuh menggunakan kapaknya.

Ketika PD II berkobar dan pasukan Rusia dalam kondisi makin terdesak oleh  pasukan Nazi, Dmitry yang saat itu bertugas sebagai pembawa amunisi dan senjata bagi tentara Rusia yang gigih bertempur tertangkap oleh pasukan Nazi.

Sekitar 50 tentara Nazi yang menangkapnya kemudian melucuti persenjataan yang dibawa Dmitry seperti sejumlah senapan dan granat   kemudian melakukan interogasi.

Ketika diinterogasi oleh komandan pasukan Nazi, di sekitarnya selain tergelak sejumlah senjata yang seharusnya dibawa Dmitry  juga tergelak sebuah kapak.

Melihat senjata andalan yang sudah dikuasainya dari sejak kecil, tanpa berpikir panjang, Dmitry menyambar kapak itu dan langsung membabatkan ke leher perwira Nazi yang sedang menginterogasinya.