Kakak Tiri Kim Jong Un Dibunuh WNI: 8 Kriminal Sadis yang Bunuh Korbannya dengan Racun Mematikan

Bramantyo Indirawan

Penulis

8 Kriminal Ini Merenggut Nyawa Korbannya Dengan Racun (1)

Intisari-Online.com – Setelah kasus Jessica Kumala Wongso yang didakwa meracuni Wayan Mirna Salihin dengan kopi sianida menjadisorotan publik beberapa waktu lalu, baru-baru ini kasus pembunuhan yang diduga menggunakan racun kembali terjadi.

(Mirip Film James Bond, Kakak Kim Jong Un Tewas Diracun Agen Rahasia Korut di Malaysia)

Korban dari pembunuhan tersebut adalah Kim Jong Nam, kakak tiri dari pemimpin otoriter Korea Utara Kim Jong Un. Kasus ini semakin menarik perhatian setelah polisi Malaysia, dimana pembunuhan terjadi, menangkap seorang WNI bernama Siti Aisyah karena diduga terlibat pembunuhan yang melibatkan penggunaan racun ricin atau tetrodotoxin tersebut.

(Siti Aisyah, WNI yang Diduga Terlibat Pembunuhan Kakak Tiri Kim Jong Un di Malaysia)

Sudah sekian lama racun digunakan oleh para pembunuh dan kriminal untuk melenyapkan orang yang diinginkannya dari muka bumi ini. Melihat ke masa lalu kita akan mendapatkan kasus-kasus pembunuhan yang melibatkan racun, berikut adalah 8 kriminal yang merenggut nyawa korbannya dengan senjata mematikan ini.

1. Paul Curry

Pada tahun 2014, Paul berhasil didakwa akibat pembunuhan yang ia lakukan terhadap istrinya, Linda Curry di California, AS. Dengan nikotin sebagai racun pilihannya, Paul menyuntik istrinya sesaat setelah memberikan pil tidur pada tahun 1984. Apa motif pembunuhannya? Uang. Dengan membunuh istrinya ia mendapatkan tambahan finansial.

Pria ini juga diduga meracuni mantan istrinya bernama Leslie Curry karena merasa sakit-sakitan dengan tidak wajar saat menikan dengan Paul. Akhirnya ia harus menerima ganjarannya dengan mendekam di penjara untuk seumur hidup.

2. James Keown

Antifreeze atau bahan anti beku diberikan James ke minuman Gatorade istrinya yang bernama Julie secara berkala. Perlahan-lahan racunnya membunuh Julie pada tahun 2004 kemudian empat tahun setelahnya James dipenjara seumur hidup di Massachusetts, AS.

Ia sedang terjerat hutang dan berencana untuk mengklaim asuransi kematian istrinya. Karena itu dengan tangan dinginnya ia mengambil nyawa wanita yang seharusnya menemani hidupnya dengan racun berupa anti beku.

3. Angelina Rodriguez

Tiga kali upaya peracunan dilakukan Angelina untuk membunuh suaminya yang kembali terjadi di AS karena motif uang. Pertama ia mencoba dengan oleander yang merupakan tanaman beracun, akan tetapi suaminya hanya sakit perut. Kemudian ia ingin meracuninya dengan karbon monoksida dan kembali gagal.

Terakhir Angelina memberikan campuran ethelin yang merupakan kandungan berbahaya di bahan anti beku pada minuman suaminya hingga tewas. Sebelumnya Angelina pernah membunuh bayinya untuk membuat seakan anaknya tersedak dot sehingga ia bisa menuntut perusahaan pembuatnya.

4. Frederick Mors

Pria asal Austria ini singgah ke New York, AS pada tahun 1914dan bekerja sebagai asisten suster di panti jompo bernama German Odd Fellows’. Semenjak ia merawat pasien disana, rasio kematian pasien meningkat dengan tidak wajar. Setelah diselidiki, ternyata Mors bertanggung jawab untuk kematian sekitar 8 orang.

Caranya beragam, ia mencampur arsenik, opium, dan morfin kepada korbannya. Kemudian membius pasien dan diberikan klorofom di mulut mereka terbunuh. Terakhir ia menggunakan Vaseline sebagai pelumas untuk menutupi wajah mereka hingga nyawanya hilang.

Akhirnya ia mengaku pada bulan Februari 1915 atas kejahatan yang dilakukannya dengan alasan ia harus menolong dari kesengsaraan orang-orang tua yang ia ambil nyawanya. Ia akhirnya dipenjara di RSJ Matteawan tetapi berhasil kabur pada tahun 1920an dan tidak pernah ditemukan lagi hingga kini. Lihat 4 penggunaan racun pada kriminal lainnya di halaman"2".

Artikel Terkait