Find Us On Social Media :

Delta Force, Pasukan Khusus AS Paling Rahasia yang Diizinkan Melancarkan Misi Senyap Membunuh dan Menculik Lawan Politik

By Agustinus Winardi, Selasa, 8 Mei 2018 | 18:00 WIB

Intisari-Online.com - Sebagai pasukan khusus AS yang keberadaannya disebut yang paling rahasia bak siluman, di kalangan militer AS, satuan elite Delta Force merupakan  yang paling spesial dan tertutup.

Sebagai satuan elite yang penuh kerahasiaan dan masuk jajaran top secret satuan counter terrorist AS, bersama Naval Special Warfare Development Group (US Navy SEAL), tak banyak yang bisa berkomentar tentang para personel Delta Force.

Bahkan itu dari kalangan pemerintahan militer AS sendiri .

Dari persenjataan dan perangkat tempur lainnya, Delta merupakan yang terbaik. Itu pun tersimpan rapat.

Sejumlah kecil, konon sangat spesifik dan tidak bisa ditemukan di mana pun, kecuali di Delta lockers.

Tidak terlalu jelas, namun konon katanya sistem tali temali parasut HAHO (High Altitude High Opening) yang dipakai untuk operasi penerjunan di ketinggian merupakan yang paling ekstrem.

Baca juga: Joint Task Force 2, Pasukan Khusus Kanada yang Terkenal Hebat tapi Selalu Kalah Pamor dari Satuan Khusus AS

Di awal pembentukannya, Delta Force sering dirancukan dengan Delta Project (DP).

Padahal Delta Project dibentuk oleh Komando Pasukan Khusus AD AS semasa Perang Vietnam, pertengahan 1960.

Pada masa-masa itu setidaknya ada tiga Detasemen Operasi Pasukan Khusus AS.

Detasemen Alpha dipimpin seorang kapten, Bravo dikomandani seorang mayor, dan Charlie dipimpin perwira berpangkat letnan kolonel.

Dalam pembentukkanya Delta Force berkiblat kepada pasukan khusus yang sudah kenyang pengalaman tempur dan menjadi legenda pasukan khusus dunia, Special Air Service (SAS) Inggris.

Karena berkiblat kepada cara operasional tempur  SAS, Delta beroperasi dalam tim kecil dua-empat orang.