Find Us On Social Media :

Lewat Taktik Lucu Sekaligus Nekat, Tentara Turki Ini Berhasil Menangi Perang Lawan Inggris

By Ade Sulaeman, Selasa, 13 Februari 2018 | 12:00 WIB

Intisari-Online.com - Pasukan gabungan Inggris yang terdiri dari pasukan Perancis, Australia dan Selandia Baru (Anzac) serta Inggris sendiri pernah menyerbu Turki melalui Semenanjung Gallipoli mulai awal Februari 1915.

Pada 25 April 1915 pendaratan pasukan Anzac dilakukan dengan perlindungan kapal-kapal perang.

Tapi, tanpa bombardemen pantai menggunakan meriam-meriam kapal perang dengan maksud agar unsur pendadakan dan kecepatannya dapat dipertahankan.

Namun pendaratan ini tidak mulus karena dilakukan pada tempat keliru, yaitu jauh ke utara dari yang seharusnya.

(Baca juga: Kesulitan Perbaiki Jet Tempur Kiriman Isreal, Para Teknisi TNI AU Terpaksa Gunakan Kepala Kerbau)

Sedangkan yang seharusnya dilakukan lebih ke utara, malah lebih ke selatan.

Ada pihak yang mengatakan hal itu sebagai akibat kuatnya arus laut.

Tapi pihak Turki mengklaim mereka menemukan suar apung yang telah dipasang pasukan aju Inggris sebagai pemandu titik-titik pendaratan.

Pasukan Turki lalu memindahkan suar apung itu ke tempat pendaratan yang bukan sebenarnya.

Melainkan ke tempat yang sudah dijaga ketat oleh pasukan Turki dari ketinggian.

Akibat pendaratan terjadi di tempat yang justru dipertahankan pasukan Turki itu, langsung timbul kekacauan di kalangan pasukan Anzac.

Sementara pendaratan pasukan Inggris di selatan ternyata didahului dengan tembakan meriam kapal perang ke pantai.