Find Us On Social Media :

Jenghis Khan si Pemersatu Bangsa Mongol Ini Ternyata Menjadi Kaisar Gara-gara Tak Sengaja

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 22 Oktober 2017 | 13:30 WIB

Intisari-Online.com - Di awal kepemimpinan Jenghis Khan, Mongol menemukan arti kekuatan melalui persatuan.

Tak hanya berhenti saling bertikai, bangsa Mongol bahkan menujukkan kekuatannya pada bangsa lain. Dari daratan China hingga Asia Timur dan sebagian Eropa, semuanya berhasil dikuasai.

Jenghis Khan yang dikenal sebagai penakluk daratan Asia dari Mongolia lahir tahun 1162.

Ia memiliki tiga saudara kandung, Qasar, Bekhter, dan Belgutei.

(Baca juga: Dari Jenghis Khan hingga Mansa Musa, Inilah 10 Orang Terkaya Sepanjang Sejarah (1))

Jenghis Khan yang memiliki nama asli Temujin, lahir sebagai anak kepala suku masyarakat nomaden, Kiyad.

Bersama kelompoknya yang beranggota kecil, Temujin selalu berada dalam ancaman.

Perang brutal antar suku untuk memperebutkan wilayah penggembalaan dan ternak kerap terjadi.

Pada usia 9 tahun, Temujin dikirim ke keluarga lain untuk belajar berbagai hal dan baru boleh pulang saat berusia 12 tahun.

Ketika sedang dalam perjalanan pulang, ayah Temujin tewas akibat diracun oleh suku Tartar.

Temujin lalu bertekad untuk menggantikan posisi kepemimpinan sang ayah tapi teryata ditolak oleh keluarga besarnya.

Ia dianggap masih terlalu muda. Keluarga Temujin kemudian dikucilkan dan tak mendapatkan dukungan dari sukunya.