Tag: peristiwa

Berpikir kronologis, seperti menelusuri benang merah yang menghubungkan peristiwa-peristiwa dalam sejarah.

Asian Games IV dan pembangunan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) adalah dua peristiwa saling terkait erat. Juga terkait dengan berubahnya wajah Jakarta

Di antara sekian banyak peristiwa yang menandai perkembangan sosiologi kemerdekaan, ada dua tonggak sejarah yang patut dikenang.

Hingga suatu peristiwa bersejarah di Eropa membuka jalan bagi para pelaut pemberani untuk mengarungi samudra luas, hingga Nusantara.

Tak sekadar tempat curhat, buku harian bisa digunakan mengungkapkan sebuah peristiwa bersejarah. Buku harian Anne Frank contohnya.

Sejarah mengajarkan kita tentang keberanian, tentang ketahanan, dan tentang semangat manusia yang tak pernah padam.

Sri Mulyono Herlambang pernah membuat AURI (sekarang TNI AU) sangat ditakuti. Tapi nasibnya berbalik setelah peristiwa 30 September 1965.

Keunikan peristiwa sejarah bukan hanya menjadikannya menariki, tetapi juga menjadikannya fondasi bagi pemahaman kita tentang dunia.

Majalah Intisari pernah membaca koran- koran yang terbit sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945, termasuk Surat Kabar Asia Raya, media propaganda Jepang

Puncak revolusi Indonesia. Diawali oleh Peristiwa Rengasdengklok, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB. Merdeka.

Peristiwa Hiroshima dan Nagasaki membuat Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Rakyat Indonesia memanfaatkan situasi ini.

3 hari setelah Hiroshima, AS kembali menjatuhkan bom atom, Fat Man, kali ini ke Kota Nagasaki. Setidaknya 80 ribu orang meninggal dunia. Bom ini memastikan Jepang menyerah kepada Sekutu.

Amerika Serikat menjatuhkan bom atom Little Boy di Kota Hiroshima. Sedikitnya 129 ribu orang meninggal dunia. Ini adalah penggunaan bom atom pertama di dunia.

Berawal dari peristiwa Pemberontakan Nanchang pada 1 Agustus 1927. Kekuatan yang tersisa membentuk satuan yang dikenal sebagai Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok

Perubahan sejarah bagai angin yang berhembus, membawa serta transformasi yang tak terelakkan, dan menandai setiap era.

Sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peristiwa yang menyertainya. Dari bom atom Hiroshima-Nagasaki hingga Peristiwa Rengasdengklok.

Diawali oleh Peristiwa Rengasdengklok pada sehari sebelumnya, pada 17 Agustus 1945, Bung Karno dan Bung Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di kediaman Bung Karno di Jalan Pegangsaan Timur, 56.

Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Peristiwa itu diumumkan lewat radio oleh Kaisar Hirohito sehari kemudian, yaitu pada 15 Agustus 1945.