Advertorial
Intisari-online.com - Beberapa waktu lalu seorang pria berusia 95 tahun asal India terbangun dari kematiannya.
Pria bernama Budh Ram dinyatakan meninggal dan sebelum dimakamkan, keluarga melakukan memandikan jenazahnya.
Namun, pada saat itulah pria 95 tahun tersebut justru terbangun dari kematiannya.
Selain kisah Budh Ram, ternyata sebelum itu kisah serupa juga dialami oleh seorang pria dari Peru.
Baca Juga : Tragis, Nyawa Bayi Berusia 12 Hari Ini Melayang di Tangan Seekor Monyet
Melansir dari Express, setahun lalu pada Oktober 2017 kisah serupa juga sempat terjadi.
Kejadian mengejutkan itu menimpa seorang pria bernama Watson Franklin Mandujano Doroteo, dari kota Tingo Maria di Peru.
Sebelumnya, Doroteo dinyatakan meninggal oleh dokter setelah mengalami demam dan menggigil usai mengalami demam pascaoperasi infeksi gigi pada 21 Oktober 2017.
Setelah dinyatakan meninggal pihak keluarga membawanya pulang dan hendak menguburkan Doroteo.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Hingga akhirnya setelah Doroteo diletakkan di dalam peti matinya, keluarga melihat sesuatu yang aneh.
Pihak keluarga meyakini Doroteo masih hidup dan bernafas karena melihat adanya gerakan naik turun di dadanya.
Hingga akhirnya mereka menyadari bahwa Doroteo masih hidup, dan dengan segera mereka memanggil dokter.
Ketika dokter memeriksanya, mereka melihat tanda kehidupan nyata, menurut surat kabar Argentina Los Andes, dokter mengonfirmasi Doroteo masih hidup.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Doroteo kemudian dikeluarkan dari peti mati dan segera dipindahkan ke rumah sakit.
Para kerabat pria muda itu mengklaim bahwa mungkin selama ini Doroteo masih hidup.
Namun ia seperti orang meninggal setelah dibius, sebagai akibat dari obat-obatan yang telah diberikan kepadanya untuk operasi gigi.
Hanya ada sedikit kasus gerakan otot setelah kematian, meski demikian, ada banyak kasus di mana orang sebelumnya telah salah didiagnosis sebagai orang mati.