Advertorial
Intisari-Online.com -Aktris Rachel Amanda kini menjalani hidup dengan penuh kesadaran setelah berhasil menang melawan penyakit kanker tiroid.
Dara kelahiran 1 Januari 1995 ini mengaku lebih menjaga kesehatan mental dan fisiknya.
"Sebenarnya tidak ada pantangan makanan, tetapi ketika pengen makanan tertentu pasti aku pikirkan dulu ada manfaatnya atau tidak buatku, jadi lebih sadar saja," kata wanita yang akrab disapa Amanda ini.
Sementara kesehatan mental ia bangun dengan melakukan olahraga yang membuatnya tenang, seperti yoga secara rutin.
Baca Juga : Hati-hati! Hampir Mirip Flu, Inilah Ciri Kanker Tiroid yang Sering Tidak Disadari
"Aku juga berusaha mendengarkan tubuhku. Kalau sudah capek, istirahat," paparnya yang ditemui disela peluncuran aplikasi Go Apotik di Jakarta (13/11).
Amanda merasa beruntung karena kanker tiroidnya ditemukan di stadium satu sehingga proses penyembuhannya lebih cepat.
Baca Juga : Menurunkan Risiko Kanker Tiroid dengan Meminum Teh Chamomile
Stadium satu
Dokter mendiangosisnya kanker tiroid pada tahun 2014. Ketika itu Amanda mengalami hipertiroid dan minum obat secara rutin.
Kondisi hipertiroid atau hormon tiroid yang terlalu aktif membuatnya mengalami gejala gampang lelah, jantung berdebar-debar, metabolisme tinggi, dan juga sering gemetar.
"Waktu itu aku minum obat hipertiroid untuk menormalkan hormonnya, tetapi setelah stabil leherku makin bengkak dan ternyata ada tumor di tiroid kanan," tutur wanita yang baru meraih gelar sarjana psikologi ini.
Tindakan operasi dilakukan untuk mengangkat benjolan di kelenjar tiroid tersebut. Namun, dokter akhirnya mengangkat kedua tiroidnya dan menemukan sel kanker di bagian tiroid kirinya.
Saat menerima kabar tersebut dari dokter, Amanda merasa sedikit syok, tetapi tetap termotivasi untuk menjalani seluruh rangkaian pengobatan.
"Orangtua dan juga orang-orang di sekelilingku sangat membantu. Mereka adalah support system yang memberiku semangat," ujarnya.
Wanita yang sedang menjalani syuting film "Terlalu Tampan" ini kemudian menjalani terapi radiasi satu kali.
Baca Juga : 4 Fakta Tiroid yang Harus Anda Ketahui, Salah Satunya Tak Selalu Wanita Dewasa yang Mengalaminya
"Kanker tiroid tidak jelas penyebabnya. Pada aku sepertinya faktor genetik dan juga radikal bebas karena aku sering terpapar asap rokok di lokasi syuting," katanya.
Setelah sembuh dari kanker, Amanda kini lebih berani meminta perokok untuk merokok di ruang khusus ketika berada di dekatnya.
Ia pun mengikuti komunitas penderita kanker tiroid untuk memperoleh banyak informasi.
"Ketika sakit, aku terbantu sekali dengan komunitas pasien di Amerika karena di Indonesia belum ada. Aku banyak bertanya pada mereka lewat internet. Itu membuatku tenang menjalani pengobatan," tutur Amanda.
Walau sudah dioperasi dan dinyatakan sembuh, secara rutin Amanda mengonsumsi obat untuk tiroidnya. Setiap bulan ia juga menjalani cek darah untuk mengukur kadar hormon tiroid dan pemindaian tubuh setahun sekali.
"Penyakit ini invisible. Dari luar kita terlihat sehat-sehat saja, padahal gejala penyakitnya membuat kita gampang lelah," katanya.
(Lusia Kus Anna)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Rachel Amanda Menang Lawan Kanker Tiroid".
Baca Juga : Dari Gangguan Tiroid Hingga Anemia, Begini Cara Cek Kesehatan Lewat Tangan