Advertorial
Intisari-online.com - Jika melihat foto di atas mungkin Anda berpikir mengeni rumah tua dengan ukuran yang kecil.
Bahkan dilihat dari luar saja rumah tersebut tampak tidak begitu menarik karena desain arsitekturnya yang biasa saja.
Namun, siapa sangka rumah yang terlihat tidak menarik ini dihargai sekitar 140.000 pounsterling atau sekitar Rp2.6 miliar.
Melansir dari Dailymail (12/11/18) ruma tersebut adalah salah satu rumah terkecil di Inggris.
Rumah yang disebut dengan The Round House ini dibangun pada akhir abad ke-18 dan awalnya digunakan sebagai rumah bagi pelancong dalam perjalanan ke West Country.
Di lantai dua rumah ini hanya memiliki luas 258 kaki persegi, yang membuatnya lebih kecil dari bus sekolah atau gerbong kereta.
Sedangkan pada lantai dasar, rumah berbentuk jamur ini memiliki dapur dan ruang tamu bersama dengan shower atau toilet.
Rumah ini terdaftar sebagai properti Grade II, yang dibangun pada tahun 1793 yang digambarkan sebagai rumah yang berseri-seri, yang terletak di Stanton Drew dekat Bristol.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Menurut legenda, rumah ini pernah dihuni oleh 8 orang, dengan anak-anak yang tidur di tempat tidur susun.
Pada bagian depannya rumah ini memiliki kantong uang, yang disebut digunakan untuk meninggalkan uang bagi orang yang lewat jalan di sampingnya.
Lalu, rumah ini juga digunakan sebagai bangunan kerja hingga sekitar tahun 1870 hingga kemudian menjadi rumah hunia.
Rumah yang diapit dua jalan ini kini dijual dan dipasarkan oleh agen real estate Debbie Fortune.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
George Worle, seorang penilai di Debbie Fortune Estate Agents, mengatakan, "Ini pasti rumah terkecil yang kami pasarkan. Ini adalah properti yang indah, unik dan lebih kecil dari bis bersusun."
"Itu digunakan sebagai rumah tol dan pada satu tahap tampaknya ada delapan orang yang tinggal di sana."
"Saat ini sedang digunakan sebagai pondok liburan dan pemiliknya mendapatkan hingga 450 poundsterling atau sekitar Rp8,6 juta per minggu." katanya
"Untuk itu dan saya bisa melihatnya dibeli oleh investor yang akan menggunakannya sebagai AirBNB dengan Bandar Udara Bristol begitu dekat." tambahnya.
Baca Juga : Beginilah Cara ISIS Menjadikan Para Perempuan sebagai Komoditas dan Budak Seks di Timur Tengah
Jika rumah dibeli oleh pembeli pertama kali maka akan dibebaskan dari Bea Materai, jika tidak maka akan dikenakan tagihan pajak 300 poundsterling sekitar Rp5,7 juta.