Advertorial
Intisari-Online.com – Sebuah penemuan besar baru-baru ini terjadi.
Ditemukan gumpalan mirip otak, ada yang menyebutnya seperti kotoran manusia,di sebuah laguna buatan (sekumpulan air asin yang terpisah dari laut) di Kanada.
Warnanya hijau kekuning-kuningan, bentuknya berlendir, lengket, dan licin. Jika kita memegangnya di tangan, mungkin seperti bola basket semi atau agar-agar raksasa.
Namun tenang. Gumpalan hijau berlendir itu bukan otak, apalagi kotoran manusia. Itu adalah pectinatella magnifica.
Pectinatella magnifica adalah ribuan organisme yang terikat bersama menjadi kolektif yang bertumpu atau mengapung di waduk air tawar, menyaring plankton, dan sumber nutrisi lainnya dari air.
Ia pertama kali ditemukan secara tak terduga selama ekspedisi biologi Bioblitz baru-baru ini di Stanley Park’s Laguna Lost di Vancouver.
“Ia baru berusia tiga hari,” ucap Kathleen Stormont dari Stanley Park Ecology Society (SPES) dilansir dari sciencealert.com.
“Mereka memiliki silsilah kuno yang tidak berubah selama ratusan ribu tahun.”
Catatan menunjukkan hewan lumut ini termasuk hewan laut purba. Karena hidup sejak 470 juta tahun yang lalu.
Namun penampilannya tidak sekotor, berlendir, dan lembab seperti ini.
(Baca juga:Lendir Ikan Ini Dapat Membantu Ilmuwan Dalam Menemukan Bahan Perekat yang Sangat Kuat)
Ia kotor karena berada di habitat yang buruk. Jika ia disaring dan dicuci bersih, penampakannya tidak akan seektrim ini.
Kita juga tidak perlu khawatir. Walau bentuknya menyeramkan, mereka bukanlah ancaman untuk kita. Anggap saja mereka seperti plankton atau alga.
Penampilannya yang lembab dan mirip otak hanyalah mekanisme mereka untuk bertahan hidup dari pemangsa.