Intisari-Online.com - Bila merujuk pada aturan bahasa yang baik dan benar, maka kita harus menggunakan tanda baca dengan baik.
Salah satunya ketika menggunakan titik di akhir kalimat. Namun, ternyata tidak demikian aturan yang ‘aman’ menulis di pesan singkat.
Sebab, menggunakan titik dalam pesan singkat membuat Anda terlihat tidak ramah atau bahkan sarkastik.
(Baca juga: Sekali Lagi, Bahaya Menulis Pesan Pendek Saat Mengemudi!)
Hal ini dikonfirmasi oleh sebuah penelitian yang dipimpin oleh Celia Klin dari Birmingham University.
Para peneliti menemukan bahwa mengakhiri pesan singkat dengan titik dinilai tidak tulus dan tidak ramah.
Untuk mempelajari hal ini, para peneliti meminta 126 mahasiswa untuk menilai dua bentuk dari percakapan yang sama dalam dua media berbeda, memo yang ditulis tangan dan pesan singkat.
Ternyata, para responden menilai jawaban yang diakhiri dengan titik kurang tulus bila dibandingkan dengan jawaban tanpa titik.
Namun, efek ini tidak terdeteksi ketika media yang digunakan adalah memo yang ditulis tangan.
Menurut Klin, tanda titik dalam pesan singkat tidak hanya sekadar tanda baca, tetapi juga aksi penyerangan psikologi terhadap teman.
Di sisi lain, tanda seru yang biasanya dianggap negatif malah membuat pesan singkat Anda tampak lebih tulus.
“Pesan singkat tidak mempunyai banyak petunjuk sosial yang digunakan dalam percakapan langsung. Ketika berbicara, orang-orang bisa dengan mudah menunjukkan informasi emosi dan sosial dengan mata, ekspresi, nada bicara, dan lain-lain,” jelas Klin.
(Baca juga: SMS Lebih Disukai daripada Telepon Langsung)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR