Advertorial

Korut Sukses Luncurkan Rudal Melintasi Pulau Hokkaido, Pemerintah Jepang pun Kelabakan

Moh Habib Asyhad

Editor

Akibat luncuran rudal Korea Utara yang melintasi Hokaido itu, pemerintah Jepang langsung membunyikan sirene tanda bahaya serangan nuklir dan membuat para warga Jepang berlarian.
Akibat luncuran rudal Korea Utara yang melintasi Hokaido itu, pemerintah Jepang langsung membunyikan sirene tanda bahaya serangan nuklir dan membuat para warga Jepang berlarian.

Intisari-Online.com -Korea Utara rupanya tidak mau menggubris sanksi ekonomi yang telah dijatuhkan PBB terkait kebandelannya. Negara yang terletak di Semenanjung Korea itu terus saja menguji coba peluncuran rudal balistiknya.

Korut bahkan terus mengancam akan menyerang AS dan para sekutunya menggunakan rudal balistik berhulu ledak nuklir jika para rivalnya itu masih berani kurang ajar terhadapnya.

(Baca juga:Sudah Ditunggu Antirudal AS, Korut Ternyata Tunda Tembakan Rudal Balistik ke Guam)

Ancaman Korut yang selalu dilontarkan oleh Kim Jong-un rupanya bukan sekadar gertak sambal.

Selasa (29/8) pagi, seperti dilaporkan CNN, Korut kembali meluncurkan rudal balistik hingga melintasi ruang udara di atas Erimomisaki, sebelah timur laut kepulauan Hokkaido di Jepang.

Rudal yang pecah menjadi tiga bagian itu kemudian jatuh ke Laut Pasifik yang jaraknya sekitar 1.180 km dari pantai Jepang.

Akibat luncuran rudal Korut, pemerintah Jepang langsung membunyikan sirene tanda bahaya serangan nuklir dan membuat para warga Jepang berlarian menuju tempat perlindungan (shelter).

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, yang sangat terkejut atas uji coba rudal Korut itu meyatakan bahwa Jepang kini dalam “ancaman sangat serius dan mematikan” dari Korut.

Namun demikian luncuran rudal Korut yang dilakukan secara sembrono itu dilaporkan belum menyebabkan kerusakan.

Peluncuran rudal Korut yang jatuh di wilayah Jepang kali ini termasuk sangat mengejutkan karena sejak tahun 1998, rudal-rudal Korut yang diluncurkan belum bisa mencapai wilayah Jepang.

(Baca juga:Setelah Ledakan Bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki, Kaisar Jepang pun Jadi 'Manusia Biasa' Lagi)

Yang jelas sebagai negara yang pernah menjadi korban serangan bom nuklir pada Perang Dunia II, warga Jepang memiliki trauma yang lebih besar terhadap ancaman serangan nuklir dibandingkan warga negara lainnya.

Presiden AS Donald Trump sendiri belum meberikan pernyataan resmi terkait uji coba rudal Korut yang jatuh di wilayah Jepang. Hari ini, Trump dijadwalkan megunjungi Texas yang sedang porak-poranda karena dihantam badai tropis Harvey.

Namun Trump sendiri berharap, konflk AS-sekutu dengan Korut bisa diselesaikan secara damai.

Artikel Terkait