Advertorial

Meski Tinggal Jauh dari Orangtua Jangan Pernah Lupakan Mereka, karena Bisa Saja Mereka Sedang Mengalami Sindrom Sarang Kosong

Moh Habib Asyhad

Editor

Tahukah Anda apa yang benar-benar dirasakan orangtua ketika melepaskan anak-anaknya keluar rumah untuk studi, pekerjaan, maupun menikah?
Tahukah Anda apa yang benar-benar dirasakan orangtua ketika melepaskan anak-anaknya keluar rumah untuk studi, pekerjaan, maupun menikah?

Intisari-online.com - Pada waktunya, anak yang beranjak dewasa akan pergi meninggalkan rumah orangtuanya.

Misalnya untuk studi, pekerjaan, maupun untuk menikah.

Sering kali, kita berpikir bahwa hanya kitalah yang merindukan mereka, sedangkan mereka tidak. Akibatnya, kita sering melupakan perasaan orangtua kita yang sudah tinggal terpisah dengan kita.

(Baca juga:10 Alasan Orangtua Pasti Sangat Ingin Sekolahkan Anaknya di Finlandia yang Dikenal Punya Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia)

Jika orangtua mengalami sindrom sarang kosong alias empty nest syndrome, seperti dikutip di Huffingtonpost.com, bisa saja mereka mengalami hal-hal berikut ini. Kondisi-kondisi yang jarang sekali disadari anak-anaknya:

1. Perasaan campur aduk

Orangtua mengalami berbagai perasaan ketika anaknya beranjak dewasa dan satu persatu mulai meninggalkan rumah. Ada perasaan bahagia, bangga, dan lega karena sudah membesarkan anak.

Namun di sisi lain, ia akan sangat merindukan anak-anaknya. Ada kalanya, mereka tidak sanggup menahan tangis karena rindu.

2. Rindu hari-hari yang biasanya dilewatkan bersama anak-anak

Ketika anak-anak mulai meninggalkan rumah, orangtua kadang merasa aneh. Biasanya ia sehari-hari merawat, mengurus, dan berinteraksi dengan anak, kemudian tiba-tiba hilang.

Rasanya ada yang aneh ketika biasanya ada yang memanggil “ibu” atau “ayah”, namun karena kini tinggal jauh akhirnya sapaan itu jarang terdengar.

3. Rumah kelihatan semakin besar dan luas

Saat anak-anak meninggalkan rumah, rumah orangtua tiba-tiba terasa sepi dan sunyi.

Orangtua mulai melihat rumah menjadi sangat kosong dan terlihat luas. Tentu saja, sebab banyak barang-barang yang berkurang ketika anak-anak mulai meninggalkan rumah.

(Baca juga:Pelajaran Penting yang Bisa Diambil dari Hubungan Jarak Jauh dengan Pasangan)

4. Hubungan dengan pasangan semakin erat

Karena perhatian tidak terlalu banyak terbagi pada anak-anak lagi, umumnya hubungan suami istri semakin erat dan dekat.

5. Merasa dikuatkan ketika mengingat suatu waktu anaknya akan pulang

Walaupun ia merasa rindu dan ingin berkumpul lagi dengan anak-anaknya, orangtua memiliki harapan yang indah. Ia tahu anak-anaknya akan pulang ke rumah ketika liburan, dll.

Karena itu, sesibuk apapun kita, ingatlah selalu akan orangtua kita. Mereka juga sangat merindukan kita, ketika kita tidak berada dekat dengan mereka.

Artikel Terkait