Advertorial
Intisari-Online.com – Cincin milik Mary Grams (84) yang hilang selama 13 tahun ini ditemukan dengan cara yang unik.
Grams kehilangan cincinya saat menyiangi kebun pertanian keluarganya di Alberta Kanada pada 2004. Namun ia merahasiakan kehilanan itu kepada semua orang kecuali anaknya.
Pada hari Senin (14/8/2017), menantu perempuannya mengetahui rahasia itu - dan juga cincinnya - saat dia mencabut tanaman wortel yang tidak mulus bentuknya.
Wortel itu tumbuh dan menembus cincin kemudian ketika membesar maka cincin itu mengikat wortel sehingga ketika tanaman wortel itu dicabut, ketemu pula cincin Grrams yang bertahun-tahun bersembunyi di tanah.
Grams memang memutuskan untuk tidak memberi tahu suaminya saat dia kehilangan cincinnya, karena malu. Hanya kepada anaknya dia memberi tahu.
(Baca juga:Wortel Bisa Mengobati Rabun Jauh Hanya Mitos, Ini Penjelasannya)
Agar tidak kentara, Grams membeli cincin pengganti yang sedikit lebih murah, dan tidak lagi mempermasalahkan kehilangan cincinnya itu.
Sampai kemudian menantunya, Colleen Daley memutuskan untuk mencabut beberapa wortel sebagai bahan makanan yang akan dipersiapkan untuk makan malam.
Namun Daley yang sekarang tinggal di lahan pertanian tempat Grams dulu tinggal kaget ketika sedang membersihkan wortel yang baru saja dipanennya. Ada sebuah cincin mengikat salah satu wortelnya.
Anaknya langsung tahu milik siapa cincin itu, dan memanggil ibunya.
Sayang, suami Grams sudah meninggal lima tahun silam. Kalau ia tahu pasti akan tertawa terpingkal-pingkal sebab suaminya tipe orang humoris.
Sekarang setelah cincinnya ditemukan, Grams bilang akan lebih berhati-hati ketika memakainya. "Saya akan menyimpannya di tempat yang aman jika saya melepaskan cincin ini," katanya.
Ini bukan pertama kalinya cincin yang hilang ternyata ditemukan melalui wortel.
(Baca juga:Hilang 3 Tahun, Cincin Pernikahan Ditemukan di Wortel yang Ditanamnya Sendiri)
Di Swedia, Lena Paahlsson pernah kehilangan cincin emas putih bertahtakan tujuh berlian yang dia rancang sendiri. Cincin itu hilang pada 1995 di dapurnya.
Paahlsson dan keluarganya tinggal di sebuah peternakan dekat Mora di Swedia tengah.
Dia melepaskan cincin itu saat sedang membuat kue Natal bersama putrinya. Namun cincin itu hilang dari tempatnya membuat kue.
Keluarganya sudah mencari di mana-mana dan bahkan sampai membongkar ubin sewaktu melakukan renovasi rumah dengan harapan bisa menemukan cincin itu. Toh tidak ketemu juga.
Sampai 16 tahun kemudian, ketika Paahlsson mencabut tanaman wortel di kebunnya, dia melihat cincinnya itu mengikat erat wortel. "Sangat luar biasa," kata suaminya Ola.
Pasangan ini menduga bahwa cincinnya itu ikut terbuang bersama sampah organik dapur mereka yang diolah menjadi kompos atau malah dimakan domba mereka. "Saya sudah putus asa," kata Paahlsson.
Cincin itu sudah tidak pas di jarinya lagi, namun Paahllson akan membesarkan lingkaran cincinnya sehingga bisa dipakai.