Advertorial
Intisari-Online.com - Memiliki rumah di kota besar semacam Jakarta merupakan persoalan tersendiri, khususnya bagi yang bergaji pas-pasan. Dapat rumah sesuai anggaran namun lokasinya jauh dan aksesnya susah.
Namun kini kawasan hunian yang dirancang dengan konsep transit oriented development (TOD) atau dekat stasiun tengah digandrungi masyarakat.
Namun, harga jual yang tinggi, acap kali membuat calon pembeli berpikir ulang untuk memilikinya.
Bagi Anda yang memiliki gaji tidak terlalu besar namun mencari hunian dekat stasiun, mungkin dapat menyambangi pameran Indonesia Property Expo 2017. Sejumlah pengembang menawarkan hunian berkonsep TOD dengan harga terjangkau.
"Kawasan perumahan kita hanya 100 meter dari Stasiun Cikuya," kata Marketing Batara Village, Yohi, kepadaKompasProperti, Senin (14/8/2017).
(Baca juga:Menggantung di Pinggir Jurang, Cliff House jadi Rumah Paling Ekstrem di Dunia)
Pengembang Batara Village menawarkan hunian seharga Rp 141 juta. Rumahtersebut dapat ditebus dengan uang muka Rp7,5 jutaan dengan cicilan Rp893.000 untuk tenor selama 20 tahun.
"Untuk gaji pokok minimal Rp2,6 juta dan maksimal Rp4 juta," kata dia.
Selain itu, ada pula Taman Argo Subur (TAS) yang berada di Jalan Raya Cisoka Raya Km 6 Tangerang.
Perumahan yang dikembangkan PT Argosubur Sentosa itu berjarak 10 menit dari Stasiun Tigaraksa.
Marketing TAS, Yuni menjelaskan, ada tiga tipe hunian yang ditawarkan yaitu Tipe 30/60 standar, Tipe 30/60 dengan pagar, dan Tipe 30/60 Boulevard.
Ketiga tiperumahitu dibanderol seharga Rp 141.000.000 dengan cicilan Rp 896.100 untuk tenor 20 tahun.
(Baca juga:Membuat Rumah Tetap Sejuk Meski Minimalis)
Kendati demikian, uang muka ataudown payment(DP) untuk ketiga tipe rumah tersebut berbeda-beda.
Untuk tipe standar, DP yang ditetapkan yaitu Rp 7,2 juta. Sedangkan, untuk tipe dengan pagar dipatok Rp 12 juta dan Rp 25 juta untuk tipe boulevard. (Dani Prabowo)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul:Punya Gaji Rp 3 Jutaan, Anda Bisa Beli Rumah Dekat Stasiun