Advertorial

Segelas Bir Sehari Bisa Mencegah Serangan Jantung dan Kematian Dini, Benarkah?

Moh Habib Asyhad

Editor

Minuman beralkohol, dalam kadar yang minimalis, diperkirakan bisa meningkatkan kadar kolesterol baik, memperbaiki lapisan pembuluh darah, dan mengurangi peradangan.
Minuman beralkohol, dalam kadar yang minimalis, diperkirakan bisa meningkatkan kadar kolesterol baik, memperbaiki lapisan pembuluh darah, dan mengurangi peradangan.

Intisari-Online.com -Segelas bir atau wine sehari bisa mengurangi risikso kematian mendadak hingga 25 persen. Begitu tulis sebuah studi terbaru.

Menurut studi itu, perempuan yang menenggak antara tiga hingga tujuh gelas minuman beralkohol seminggu disebut 25 persen lebih kecil untuk mengalami kematian dini.

Para perempuan itu juga 34 persen lebih kecil kemungkinannya meninggal karena penyakit jantung, dibandingkan dengan mereka yang sama sekali tidak memeniumnya.

(Baca juga:Minum Alkohol Lebih Banyak Bisa Tingkatkan Daya Ingat, Benarkah?)

Sementara laki-laki yang mengonsumsi 3 hingga 14 gelas bir selama seminggu mendapatkan manfaat serupa, masing-masing 13 persen dan 21 persen.

Minuman beralkohol, dalam kadar yang minimalis, diperkirakan bisa meningkatkan kadar kolesterol baik, memperbaiki lapisan pembuluh darah, dan mengurangi peradangan.

Tapi, seperti dilaporkan New York Post, mengonsumsi alkohol akan berubah menjadi malapetaka bila ia dikonsumsi secara memababi buta.

Para ilmuwan dari Shandong University School pf Publik Health di China telah menganalisis data dari 333.247 orang dari 1997 hingga 2009.

Mereka menemukan, laki-laki yang mengonsumsi bir lebih dari 14 gelas selama seminggu punya peningkatan risiko kematian dini hingga 25 persen.

Mereka juga 67 persen lebih mungkin meninggal karena kanker.

Sementara untuk efek untuk para perempuan sangat kecil sehingga dianggap tidak signifikan untuk data statistik.

Penelitian itu menemukan bahwa tidak ada hubungan jelas antara mengonsumsi alkohol terlalu banyak dengan kematian akibat kardiovaskular, baik pada laki-laki maupun pada perempuan.

(Baca juga:Mengonsumsi Bir Buat Pria Lebih Subur)

“Penelitian kami menunjukkan bahwa minum (bir) ringan hingga sedang punya efek perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular, sementara terlalu banyak bisa menyebabkan kematian,” ujar pemimpin studi Dr Bo Xi.

“Ada keseimbangan antara efek menguntungkan dan efek merugikan dari mengonsumsi alkohol, dan itu harus ditekankan pada konsumen dan pasien.”

Dalam pedapat yang sama, seorang ahli bernama Dr. Giovannia de Gaetano mengatakan bahwa bagi kebanyakan lanjut usia, konsumsi ringan alkohol bisa mengurangi risiko penyakit kanker.

Pedoman Dinas Kesehatan Inggris menjelaskan bahwa konsumsi alkohol paling aman adalah tidak lebih dari 14 gelas per minggu. Tujuannya untuk menjaga tubuh tetap sehat.

16 unit sama dengan 6 gelas wine, 6 pint bir, dan 14 ukuran single.

Artikel Terkait