Advertorial

Kasus Meninggalnya Dr. Ryan, Kenali Empat Penyebab Mati Muda Ini

Agus Surono

Editor

Kenali empat kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan kematian mendadak pada usia muda.
Kenali empat kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan kematian mendadak pada usia muda.

Intisari-Online.com – Kematian presenter TV, dr. Ryan Thamrin, sangat mengejutkan warganet. Usianya masih tergolong muda (39 tahun).

Belum ada keterangan resmi apa penyebab kematian dr. Ryan.

Di jagad Twitter bersliweran cuitan-cuitan penyebab dokter yang pernah menjadi presenter acara kesehatan di salah satu stasiun TV swasta.

(Baca juga:Kematian Mendadak Ryan Thamrin Mengingatkan Kita pada CEO SAP Ranjan Das, Penggiat Hidup Sehat yang Mati Muda)

Kematian mendadak memang tidak sering ditemui, namun kejadiannya makin sering ditemukan baik pada usia tua maupun pada usia yang semakin muda.

Dikutip dari klikdokter.com, beberapa kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan kematian mendadak pada usia muda yang perlu diwaspadai adalah:

1. Henti jantung

Kematian mendadak karenahenti jantungdapat diakibatkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah:

  1. Adanya masalah pada pembuluh darah jantung baik penyumbatan maupun pembuluh darah jantung yang tidak normal
  2. Otot jantung yang menebal sehingga membuat proses pompa darah jantung menjadi sangat sulit.
  3. Adanya masalah irama jantung yangditurunkan secara genetik
Sebuah penelitian dalam jurnal Circulation: Cardiovascular Genetics mengungkapkan bahwa gen khusus bernama CDH2 bisa menyebakan kelainan genetik langka.

Kelainan genetik langka yang dibawa oleh gen CDH2 ini disebut sebagailemah jantungpada bilik kanan (arrythmogenic right ventricle cardiomyopathy). Lemah jantung jenis ini dapat memicukematian mendadakpada orang yang berusia di bawah 35 tahun.

Pada orang yang punya penyakit ini, jantung tidak berfungsi normal.

2.Pecahnya pembuluh darah

Ada beberapa sebab pembuluh darah pecah.

  1. Pelebaran pembuluh darah dan menipisnya dinding pembuluh darah (dalam dunia medis disebut dengan aneurisma). Kondisi ini dapat terjadi dipembuluh darahbesar seperti di pembuluh utama jantung atau di pembuluh darah otak atau ginjal.
  2. Tekanan darahyang terlalu tinggi dan tidak terkontrol dapat menyebabkan pembuluh darah otak pecah.
3.Ayan/epilepsi

Seranganayan/epilepsi secara tiba-tiba dan tidak segera diatasi dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan menyebabkan kematian.

Untuk itu sangatlah penting agar penderita ayan/epilepsi untuk rutin kontrol agar penyakitnya terkontrol.

4.Cedera Kepala

Cedera kepala yang menyebabkan kematian sering kali disebabkan karena kecelakaan, baikkecelakaan kendaraan bermotormaupun kecelakaan kerja.

Untuk mengantisipasi berbagai kondisi kesehatan yang mungkin dapat merugikan kita, pastikanlah kita membiasakan hidup sehat dengan menjalanipola hidup sehat, melakukan pemeriksaan kesehatan berkala lewat programmedical check up, tidak menganggap remeh keluhan-keluhan kesehatan yang Anda alami dan memperhatikan keselamatan diri dalam beraktivitas.

Artikel Terkait