Korea Utara yang Uji Coba Rudal Balistik, kok Amerika Serikat Marah kepada China?

Moh Habib Asyhad

Editor

Militer China dan rudal balistik andalannya
Militer China dan rudal balistik andalannya

Intisari-Online.com -Rudal balistik Korea Utara yang sukses diluncurkan Jumat (28/7) kemarin membuat Donald Trump berang. Kita tahu, rudal itu jatuh diperairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang.

Tak lama kemudian, petinggi militer di Pentagon menekankan bahwa rudal balistik itu bisa mencapai daratan AS kapan saja dan meminta Presiden Trump mengambil tindakan tegas kepada Korut.

(Baca juga:Tiap Marah Kim Jong-un Luncurkan Rudal Balistik yang Harga Satuannya Mencapai Rp13 Miliar, Apa Tidak Rugi?)

Soal berang, Presiden AS itu sebenarnya merasa lebih berang kepada China. Ia menganggap China gagal membujuk Korut agar tidak melakukan uji coba peluncuran rudal balistik lagi.

Presiden Trump pada bulan April 2017 lalu pernah mengundang Presiden China Xi Jinping ke Florida dan meminta secara khusus agar Presiden Xi mau membujuk pemimpin Korut Kim Jong Un agar tidak lagi meluncurkan rudal balistik serta tidak melanjutkan progam nuklirnya.

Presiden Xi konon sudah mengirim utusan ke Korut tapi Kim Jong Un menolak semua permintaan China yang nota bene merupakan pesanan AS itu.

Akibat kegagalan lobi China ke Korut itu, Presiden Trump pun kecewa berat.

Presiden Trump yang akhirnya mengecam China setelah Korut sukses meluncurkan rudal balistik yang kedua bahkan mengancam akan menyerang China.

(Baca juga:Luar Biasa, Di Tangan Seniman Ini Sebutir Popcorn Bisa Menjadi Sebentuk Wajah Donald Trump)

Atas ancaman dari Presiden Trump itu, China ternyata tak mau tinggal diam.

Pada hari Minggu (30/7) bertepatan dengan peringatan 90 tahun berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), militer China menunjukkan taringnya kepada AS.

Berbagai persenjataan terbaru dipamerkan dalam parade militer itu seperti jet tempur siluman J-20 yang diklaim China sanggup melawan jet tempur siluman AS, F-22 Raptor dan F-35 .

Militer China juga memamerkan rudal balistik DF-31AG yang bisa membawa 10 hulu ledak nuklir sekaligus dan secara terang-terangan telah disiapkan untuk menghadapi AS.

(Baca juga:Para PSK di China Ini Manfaatkan Darah Belut Supaya Dianggap Tetap Perawan, Bagaimana Caranya?)

Artikel Terkait