Intisari-Online.com - Presiden AS Donald Trump baru saja (Rabu/26/7) membuat keputusan yang menurut publik AS cukup kontroversial karena melanggar hak kebebasan tiap individu.
Secara resmi Presiden Trump mengeluarkan larangan bagi warga AS yang merupakan orang-orang transgender (LGBT) untuk menjadi anggota militer.
Sebelumnya di era Presiden Barrack Obama warga transgender AS diperbolehkan masuk militer dan memiliki karier militer yang sama dengan anggota militer lainnya.
Hingga saat ini jumlah anggota militer AS yang merupakan orang transgender ternyata mencapai ribuan dan oleh Presiden Trump dianggap mengganggu karena biaya kesehatan yang dikeluarkan bagi negara untuk mereka sangat besar.
Sudah ada 250 anggota militer AS yang transgender yang ketika rampung dinas melakukan operasi menjadi transgender yang sesungguhnya dengan biaya negara.
(Baca juga: Kelly Star, Transgender yang Telah Melakukan 127 Operasi dan Menghabiskan Rp4 Miliar)
Atas biaya yang dikeluarkan oleh negara demi membiayai transisi para anggota militer transgender itu, Presiden Trump langsung menyatakan tidak setuju.
Keputusan Presiden Trump itu langsung mendapat kecaman dari warga transgender AS dan salah satunya adalah mantan anggota pasukan elit Navy SEAL, Kristen Beck yang ternyata seorang transgender.
Sebagai anggota Navy SEAL yang telah bertugas selama 21 tahun, Kristen Beck yang sebelumnya bernama Christopher Beck, menyatakan dalam pertempuran sengit demi memenangkan perang, militer tidak berpikir soal biaya yang dikeluarkan dan juga jenis kelamin.
Kristen Beck sendiri menyatakan mundur dari militer sejak tahun 2013 dan selama dua tahun terakhir menjelang pensiun, ia menyatakan diri sebagai transgender.
(Baca juga: Fulvia Pellegrino, Transgender yang Habiskan Rp1 Miliar untuk Operasi Plastik Demi Terlihat Sempurna)
Setelah keluar dari militer Kristen yang pernah bertempur di berbagai medan perang itu berubah menjadi orang transgender yang sesungguhnya dan aktif memperjuangkan hak-hak transgender.
Kristen Beck yang semula berbadan gempal berotot dan sangar itu pun kini sudah berubah jadi sosok ‘’wanita yang penuh rasa keibuan’’.