Apakah Anda Pantas untuk Menjenguk Orang Sakit atau Malah akan Meningkatkan Risiko Kematian Sang Pasien?

Ade Sulaeman

Editor

20 Nyawa Pasien Keracunan di Rumah Sakit Ini Selamat Setelah Meminum Kotoran Manusia
20 Nyawa Pasien Keracunan di Rumah Sakit Ini Selamat Setelah Meminum Kotoran Manusia

Intisari-Online.com – “Sering kali, penyebab kematian seorang pasien di rumah sakit bukan karena penyakit yang diidapnya, melainkan lebih pada perilaku sanak saudara dan teman-teman sang pasien yang bersangkutan," demikian ujar beberapa dokter yang khusus diwawancarai untuk pembuatan kuis ini.

Di bawah ini beberapa masalah dan tingkah laku para pembesuk yang sering diungkapkan para dokter.

Sekaligus ini bisa dipakai sebagai bahan perbandingan dengan keadaan diri teman, saudara, dan Anda sendiri.

(Baca juga: Ingin Orangtua Panjang Umur? Sering-seringlah Menjenguknya)

1. Apakah pada saat membesuk teman yang sakit, Anda katakan betapa buruknya penampilan dia? (Ya/Tidak)

2. Apakah Anda justru lebih banyak cerita tentang penyakit yang pernah Anda alami sendiri atau penyakit teman Anda? (Ya/Tidak)

3. Anda selalu membenarkan perlakuan dokter terhadap teman yang sakit tersebut?(Ya/Tidak)

4. Anda memaksa diri pulang meskipun si sakit meminta Anda memperpanjang waktu besuk? (Ya/Tidak)

5. Anda menghindari pembicaraan tentang biaya yang dihabiskan dalam perawatan tersebut? (Ya/Tidak)

6. Bisakah Anda lebih bersikap pasif, memilih diam, mendengarkan keluhan atau omongan si pasien daripada cerita sendiri? (Ya/Tidak)

7. Apakah Anda menghindari pembicaraan ngelantur pada topik-topik yang kontroversial atau yang bisa membangkitkan semangat? (Ya/Tidak)

8. Apakah sebelum membesuk, baik di rumah sakit maupun di rumah, Anda mempertimbangkan jam besuk? (Ya/Tidak)

9. Dapatkah Anda menahan diri untuk tidak bicara keras atau berbuat sesuatu yang mengganggu ketenangan si pasien? (Ya/Tidak)

10. Dapatkah Anda menyembunyikan reaksi atas hal-hal yang Anda cium, dengar, atau lihat? (Ya/Tidak)

11. Apakah Anda cenderung mengobral teori media Anda sendiri? (Ya/Tidak)

12. Apakah Anda selalu mencoba untuk gembira selama besuk? (Ya/Tidak)

13. Anda sengaja untuk tidak membawa bayi atau anak kecil ke kamar si sakit? (Ya/Tidak)

14. Pernahkah Anda "menyelundupkan" makanan, rokok, dan barang lain atas permintaan pasien atau kemauan Anda sendiri? (Ya/Tidak)

15. Anda selalu menghindari pertanyaan soal-soal yang amat pribadi atau mendetil pada pasien? (Ya/Tidak)

(Baca juga: 5 Hal yang Wajib Diperhatikan saat Menjenguk Bayi Baru Lahir)

Jawaban yang benar:

I. Tidak; 2. Tidak; 3. Ya; 4. Ya; ,5.Ya; 6. Ya; 7. Ya; 8. Ya; 9. Ya; 10. Ya 11. Tidak; 12. Ya; 13. Ya; 14. Tidak; 15. Ya.

Arti Jawaban Anda:

Setiap kali jawaban Anda benar nilainya 1. Setelah itu jumlahkan nilai Anda. .

Bila jumlah nilai jawaban;

13 -15: Kehadiran Anda di rumah sakit sangat disenangi bdik oleh pasien yang bersangkutan, para, perawat, dan dokter. Segala perhatian Anda waktu besuk secara tak langsung ikut membantu proses penyembuhan si sakit.

Bila jumlah nilai jawaban

10 - 12: Dalam banyak hal Anda perlu mengubah perilaku agar lebih baik. Pasalnya, Anda masih terlalu mementingkan urusan dan minat Anda sendiri, ketimbang mementingkan perhatian dan keperluan teman yang Anda besuk.

Bila jumlah nilai jawaban

1 - 9: Lebih baik Anda diam di rumah saja, tidak perlu memaksa diri membesuk teman sakit. Tanpa mengurangi rasa horfnat kepada si sakit, Anda bisa mengirim kartu (Jane Sherrod Singer. MA/Djs)

(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Oktober 1995)

Artikel Terkait