Baca Baik-baik 7 Etika Membesuk Orang Sakit Ini! Siapa Tahu Selama Ini Anda Sudah Salah

Ilham Pradipta M.
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Dokter keluarga menjauhkan pasiennya dari risiko malpraktik
Dokter keluarga menjauhkan pasiennya dari risiko malpraktik

Intisari-Online.com - Sebenarnya menjenguk orang sakit merupakan pekerjaan yang memeprlukan banyak pertimbangan. Apa pasal? Sebab tak hanya masalah makan di meja makan saja yang perlu etiket. Membesuk teman atau saudara yang sedang terbaring di ranjang rumah sakit pun perlu etiket.

(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)

Nah, berikut ini yang sebaiknya diperhatikan ketika menjenguk orang sakit:

1. Pilih waktu yang tepat

Pilih waktu yang tepat
Akan lebih baik lagi bila kita menanyakan waktu yang sepi pembesuk pada anggota keluarga pasien. Bila pasien harus menjalani pembedahan, sebaiknya kita menjenguk sehari sebelum pembedahan. Tujuannya, agar si pasein bisa beristirahat pasca pembedahan. Begitu pula jika ia menjalani operasi lainnya.

(5 Hal yang Wajib Diperhatikan saat Menjenguk Bayi Baru Lahir)

2. Berpikanlah dengan rapi

Berpakaian rapi
Selain untuk menjaga kesopanan, dengan berpakaian rapi, petugas dapat menyimpulkan bahwa pasien orang terhormat. Nah, hal itu akan mendorong mereka memperlakukan pasien dengan baik.

3. Bawa hantaran

Membawa hantaran
Meskipun bukan kewajiban, akan lebih baik jika kita membawa sesuatu untuk pasien. Misalnya, kita dapat membawa bunga, bahan bacaan, atau makanan. Namun, pastikan makanan yang bisa bermanfaat bagi pasien. Pilihlah makanan yang boleh di konsumsi pasien.

4. Tunjukan sikap bersahabat

Tunjukan sikap bersahabat
Ketika tiba, tunjukanlah sikat santai dan bersahabat. Obrolan sebaiknya yang membesarkan hati dan menyenangkan pasien. Contoh, berita baik tentang keluarga, pekerjaan, atau kejadian terbaru yang bisa membuatnya tersenyum dan bersemangat.

Namun, ingat jangan berlebihan. Bisa-bisa kita malah terkesan jadi pelawak baginya. Selain itu, jangan pula memberondong pasien dengan percakapan atau pertanyaan yang tak putus-putus. Bukannya tersenyum, hal itu justru dapat melelahkan mereka.

5. Perhatikan posisi berdiri

Perhatikan posisi berdiri
Posisi kita berdiri juga bisa menentukan kenyamanan pasien. Bila kita membesuk dengan kawan atau saudara, sebaiknya semua berdiri di satu sisi ranjang. Sederhana alasannya, agar si pasien tidak kelelahan menoleh ke kiri atau kanan saat berbincang dengan pembesuk. Meskipun terdengar sepele, hal itu dapat membuatnya jadi lebih nyaman.

6. Jangan bandingkan penyakitnya

Jangan bandingkan penyakitnya
Sebaiknya jangan sekali-kali membandingkan penyakit pasien dengan kondisi orang lain, kecuali hasil pengobatan yang menggembirakan. Selain itu, hindari pula obrolan negatif tentang dokter dan rumah sakit.

7. Ingat waktu

Ingat waktu
Sebaiknya membesuk jangan terlalu lama. Meski pasien senang dengan kedatangan kita, tapi ia masih membutuhkan waktu istirahat.

Idealnya, jika pasien adalah teman atau keluarga dekat, janganlah lebih dari satu jam. Nah, bila ia cuma kenalan, sebaiknya kurang dari setengah jam. Kunjungan singkat jauh lebih memuaskan dan bermanfaat bagi pasien yang dibesuk.

Artikel Terkait