Intisari-Online.com - Seorang wanita AS bernama Kirstie Ennis mulai bergabung dengan Marinir AS (USMC) usai lulus SMA dan dikirim ke medan perang Afghanistan.
Selama bertugas di medan perang yang sangat ekstrem itu selain bertempur di darat, Ennis juga bertugas sebagai operator senapan mesin (door gunner) pada salah satu helikopter tempur USMC.
Tapi pada misi tempur yang kedua di Afghanistan, Ennis bersama tim pasukannya mengalami musibah.
Setelah ditembaki oleh pasukan Taliban, heli tempur yang ditumpangi Ennis jatuh sehingga mengakibatkan kaki kirinya mengalami luka parah dan harus diamputasi hingga pangkal paha.
Perlu waktu lama bagi Ennis untuk melaksanakan rehabilitasi pasca perang dan kemudian mendapatkan kaki palsu.
(Baca juga: Demi Menyelamatkan Ibu yang akan Tertabrak Kereta, Pria Ini Rela Kehilangan Kakinya)
Namun, setelah pensiun dari USMC, Ennis yang memiliki hobi travelling dan berpetualang terus berlatih menggunakan kaki palsu sebagai pendaki gunung dan ski luncur salju.
Ennis bahkan berhasil menjadi atlet profesional ski luncur dan pendaki gunung tingkat dunia.
Salah satu gunung yang pernah didaki oleh Ennis adalah Gunung Kilimanjaro di Tanzania yang memiliki ketinggian 4.600 meter di atas permukaan laut.
Sedangkan sebagai atlet ski luncur salju, Ennis pernah memenangkan lomba Paralympic Games USASA National Champhionship yang berlangsung pada tahun 2015.
Memang tak ada kata menyerah bagi Ennis yang telah kehilangan salah satu kaki.
Dia malah bangga karena saat ini sedikitnya dirinya telah memiliki tiga kaki palsu berteknologi canggih untuk berbagai keperluan.